Analisis faktor keputusan ibu bersalin dalam pemilihan tempat pelayanan persalinan di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh

Author(s): Hastuti Syahnita, Sri Rahayu, Defriman Djafri
DOI: 10.30867/gikes.v2i2.663

Abstract

Background: Choosing a place of birth is not an easy thing for a mother, because a safe and comfortable place has a positive impact in launching the birth process.

Objective: This study analyzes the factors of choosing a delivery service in Ulee Kareng health center area Banda Aceh City.

Methods: This research is an analytic type of research using a cross-sectional design. Population The population in this study were all mothers giving birth with normal delivery in the working area of the Ulee Kareng Health Center in 2016 as many as 389 people. Data were collected by interview using a questionnaire. Interviews were conducted directly on the respondents. Data analysis using Chi-square test.

Result: The results have shown that the factors related to the choice of place of delivery service are education level (p= 0.007), occupation (p= 0.014), income level (p= 0.000), history of childbirth (p= 0.019), and family support factors. (p= 0.004) and support from health workers (p= 0.007).

Conclusion: The choice of place of delivery is influenced by the level of education, occupation, income, birth history, as well as family support and health workers. While the most dominant factor is the level of family income.

Keywords

Decisions; delivery; health services; maternal characteristics

Full Text:

PDF

References

Amalia, L. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemilihan penolong persalinan. Jurnal Sainstek, 7(2), 1–11.

Amilda, N. L. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan pertolongan persalinan oleh dukun bayi. In Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro. Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro.

Andanawarih, P., & Baroroh, I. (2018). Peran bidan sebagai fasilitator pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di wilayah Puskesmas Kabupaten Pekalongan. Siklus: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 7(1), 252–256.

Arief, M., & Sudikno, S. (2010). Determinan pemilihan persalinan di fasilitas kesehatan (analisis data riset kesehatan dasar tahun 2010). Indonesian Journal of Reproductive Health, 5(3), 145–154.

Balitbangkes. (2018). Laporan Nasional Riskesdas Tahun 2018.

Balqis, B., Nurhayani, N., & Geswar, R. K. (2014). Kesiapan Stakeholder dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Gowa. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan Indonesia, 3(01), 8238.

Banerjee, S., & Ho, S. S. (2020). Applying the theory of planned behavior: Examining how communication, attitudes, social norms, and perceived behavioral control relate to healthy lifestyle intention in Singapore. International Journal of Healthcare Management, 13(sup1), 496–503.

Barber, S. L., Gertler, P. J., & Harimurti, P. (2007). The Contribution Of Human Resources For Health To The Quality Of Care In Indonesia: Staffing caps have not solved the inefficiencies within the civil-service system but might have constrained quality in the labor-intensive health sector. Health Affairs, 26(Suppl2), w367–w379.

Bertrand, J. T. (1980). Audience research for improving family planning communication programs (4th ed.). Communication Laboratory, Community and Family Study Center, University of Chicago.

Busra, B. (2012). Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pasien Jaminan Kesehatan Aceh. Jurnal Visioner & Strategis, 1(2).

Dinkes Banda Aceh. (2017). Profil kesehatan kota Banda Aceh tahun 2017. Banda Aceh: Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh.

Fauzia, R. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan pemilihan tempat persalinan pasien poliklinik kandungan dan kebidanan di rumah sakit ibu dan anak Kemang Medical Care tahun 2014. In Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2014.

Fitri, Y., Al Rahmad, A. H., Suryana, S., & Nurbaiti, N. (2020). Pengaruh penyuluhan gizi tentang jajanan tradisional terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku jajan anak sekolah. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 13–18. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30867/action.v5i1.186

Hasbi, F. H. (2012). Analisis hubungan persepsi pasien tentang mutu pelayanan dengan pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan puskesmas poncol Kota semarang tahun 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2), 18776.

Hermanto, D. (2010). Pengaruh Persepsi Mutu Pelayanan Kebidanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Kebidanan di RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Bulungan Kalimantan Timur. Universitas Diponegoro.

Husnida, N., & Yuningsih, N. (2017). Hubungan antara keikutsertaan ibu hamil pada program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) dengan kejadian komplikasi persalinan diwilayah kerja puskesmas Warunggunung Kabupaten Lebak 2016. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 4(1), 59–68.

Karunia, E. (2016). Hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian activity of daily living pasca stroke. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(2), 213–224.

Kurrohman, T. (2017). Hubungan Pendidikan, Pendapatan, Pengetahuan, Sikap, Dukungan keluarga, Peran petugas kesehatan dengan Pemilihan Pertolongan Persalinan oleh Dukun Bayi di Kelurahan Tuatunu Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang. Jurnal Smart Ankes, 1(1), 20–25.

Mardela, A. P. (2012). Rencana Pemilihan Penolong Dan Tempat Persalinan Ibu Hamil Setelah Diberikan Pendidikan Kesehatan Tentang Persiapan Persalinan Aman. Students E-Journal, 1(1), 33.

Masita, H. N., & Puspita, E. (2014). Pemilihan Penolong Persalinan. Jurnal Health Quality, 5(1), 1–66.

Mi’rajiah, N., Noor, M. S., & Arifin, S. (2019). Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan dan Akses Ke Puskesmas terhadap Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Homeostasis, 2(1), 113–120.

Nanur, F. N., Widarini, N. P., & Karmaya, M. (2016). The Partnership Between Traditional Birth Attendance (TBA) and Midwives in Childbirth Assistance: a Qualitative Study in East Manggarai Regency. Public Health and Preventive Medicine Archive, 4(1), 27–34.

Nazirah, N., Santy, P., Ramli, N., & Purwita, E. (2020). Literature Review: Pendidikan kesehatan melalui diskusi kelompok dan curah pendapat terhadap pengetahuan dan sikap Pasangan Usia Subur (PUS) Akseptor KB AKDR. Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan, 2(1), 87–94.

Saru, A. A. A., Arifin, M. A., & Marzuki, D. S. (2020). Analisis Segmentasi Pasar Pelayanan Kesehatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. Window of Public Health Journal, 1(3), 176–187.

Sinsin, L. (2013). Masa Kehamilan & Persalinan. Elex Media Komputindo.

Sudarsana, I. K. (2016). Peningkatan mutu pendidikan luar sekolah dalam upayapembangunan sumber daya manusia. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(1), 1–14.

Sumiarsih, M., & Nurlinawati, I. (2019). Permasalahan dalam Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Kabupaten/Kota. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 3(3), 182–192.

Trimurthy, I. G. A. (2008). Analisis hubungan persepsi pasien tentang mutu pelayanan dengan minat pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan Puskesmas Pandanaran Kota Semarang. In Universitas Diponegoro. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Yenita, S. (2011). Faktor Determinan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Baru Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2011. In Universitas Andalas. Universitas Andalas.

DOI: http://dx.doi.org/10.30867/gikes.v2i2.663

Refbacks

  • There are currently no refbacks.