Formulasi dan uji aktivitas sediaan gargarisma ekstrak etanol daunkari (Murraya Koenigii (L) Spreng) terhadap pertumbuhan candida Albicans

Rasidah Rasidah* -  Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh, Indonesia
Seli Noviyana -  Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh, Indonesia
Munira Munira -  Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh, Indonesia
Noni Zakiah -  Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh, Indonesia
Daun kari (Murraya koenigii (L) Spreng) mengandung fenolik, alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, dan saponin. Pada penelitian ini ekstrak daun kari diformulasi menjadi sediaan gargarisma dan kemudian menguji efektivitas sediaan terhadap pertumbuhan Candida albicans. Daun kari diekstrak dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak daun kari dibuat sediaan gargarisma F1 (8,75%,), F2 (9,375%), dan F3 (12,5%). Evaluasi stabilitas sediaan gargarisma yang dilakukan meliputi uji kekeruhan, uji organoleptis, uji penetapan massa jenis, uji viskositas dan uji pH. Uji aktivitas antijamur menggunakan metode difusi agar  dan media Potato Dextrose Agar (PDA). Hasil evaluasi sediaan, F1 memenuhi semua persyaratan uji stabilitas dan hasil uji daya hambat ekstrak daun kari terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans F1, F2 dan F3 dengan diameter zona hambat secara berturut-turut adalah 9,58 mm, 10,75 mm, dan 14,58 mm. Berdasarkan hasil analisa data dengan uji anova F1, F2 dan F3  sangat berpengaruh (P = 0,000) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Hasil uji lanjut Tukey HSD menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata antar perlakuan (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kari dapat diformulasi menjadi sediaan gargarisma dan dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans.

Keywords : Gargarisma; Daun kari (Murraya koenigii (L) Spreng); Candida albicans

  1. Brooks, G.F., Butel J.S., dan Morse S.A. 2008. Mikrobiologi Kedokteran Edisi 23.Terjemahan dari Jawetz. Melnick da Adelberg’s Medical Microbiology 23tholeh Huriawati Hartanto. Buku Kedokteran EGC, Jakarta
  2. Cappuccino, James Y and Sherman Natalie. 2014. Manual Laboratorium Biologi. Jakarta: EGC.
  3. Combe, E. C. 1992. Sari Dental Material (Terjemahan). Balai Pustaka, Jakarta.
  4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia edisi III. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
  5. Kazys, R, Rekuviene , R. 2011. Viscosity And Density Measurement Methods For Polymer Melts. Issn 1392-2114 Ultragarsas (Ultrasound).Ultrasound Research Institute.Vol66 (4).Kaunas University Of Technology.
  6. Marnoto, Tjukup, Gogot Haryono, Dewi Gustinah, Fendy Artha Putra. 2012. Ekstraksi Tannin Sebagai Bahan Pewarna Alami Dari Tanaman Putrimalu (Mimosa pudica) Menggunakan Pelarut Organik. Reaktor. Vol 14 (1). Yogyakarta.
  7. M. Dennis, and Bensley, Jr. Guidance for Industry.http://www.fda.gov/downloads/AnimalVeterinary/GuidanceComplianceEnforcement/GuidanceforIndustry/ucm051556.pdf. Tanggal akses 28 Januari 2021.
  8. Nareswari A., 2010. Perbedaan Efektivitas Obat Kumur Chlorhexidine Tanpa Alkohol Dibandingkan dengan Chlorhexidine Beralkohol Dalam Menurunkan Kuantitas Koloni Bakteri Rongga Mulut.Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
  9. Natasha, Tengku, Tengku Ahmad Noor, Retno Pudji Rahayu, dan Bambang Sumaryono. 2012. Efek Ekstrak Daun Kare (Murraya koenigii) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans dan Aktivitas Fagositosis Makrofag.Pathologi of Oral and Maxillofacial Journal. Vol 1 (1). Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Surabaya.
  10. Novero, A., 2014. Formulasi Obat Kumur Antiseptik Ekstrak Daun Salam. Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia. Hal 1.
  11. Nurhadi, Galih. 2015. Pengaruh Konsentrasi Tween 80 Terhadap Stabilitas Fisik Obat Kumur Minyak Atsiri Herba Kemangi (Ocimum Americanum L.).Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
  12. Pradewa, Mohammad Resalto. 2008. Formulasi Sediaan Obat Kumur Berbahan Dasar Gambir (Uncaria gambier Roxb).Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
  13. Rasmah,Zaraswaty Dwyana, Elis Tambaru, dan Herlina Rante., 2016. Uji Aktivitas Sediaan Obat Kumur Ekstrak Daun Miana (Coleus scutellarioides [L] Benth)Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans.Jurnal. Universitas Hasanuddin. Makassar.
  14. Yosephine, Ardiana Dewi, Wulanjati, Purnami, Saifullah, Teuku Nanda dan Astuti Puji. 2013. Formulasi Mouthwash Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Serta Uji Antibakteri Dan Antibiofilm Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Secara In Vitro.Traditional Medicine Journal. 18.

Open Access Copyright (c) 2021 Rasidah Rasidah, Seli Noviyana, Munira Munira, Noni Zakiah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Farmasi Simplisia (JIFS) diterbitkan oleh:

Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Jln. Soekarno-Hatta, Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Aceh, Lampeunerut, Aceh Besar. 23352