Uji efektivitas ekstrak etanol kulit batang delima (Punica Granatum L) sebagai antelmintik terhadap cacing Ascaridia galli Sscara In Vitro

Maria Irawani* -  Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh, Indonesia
Nadya Ulfa Sari -  Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh, Indonesia
Noni Zakiah -  Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh, Indonesia
Munira Munira -  Jurusan Farmasi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh, Indonesia

Kulit batang delima (Punica granatum L) merupakan salah satu pilihan tanaman obat tradisional yang mengandung senyawa seperti flavonoid, saponin, tanin, dan alkaloid yang memiliki potensi sebagai antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antelmintik cacing Ascaridia galli akibat dari pemberian ekstrak etanol kulit batang delima (Punica granatum L). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (NaCl 0,9%), kontrol positif (pirantel pamoat 0,5%), dan kelompok yang diberikan ekstrak etanol kulit batang delima dengan konsentrasi 25 mg/mL, 50 mg/mL, dan 75 mg/mL. Objek penelitian yang digunakan adalah cacing Ascaridia galli sebanyak 25 ekor. Pengamatan dilakukan setiap 12 jam selama 36 jam. Pengamatan dilakukan dengan mengindentifikasi cacing mengalami kematian, paralisis atau normal. Hasil penelitian menunjukkan kelompok kontrol negatif cacing mati 40% pasca inkubasi 36 jam, kelompok kontrol positif cacing mati 100% pasca inkubasi 24 jam. Kelompok yang diberikan ekstrak etanol kulit batang delima dengan konsentrasi 25 mg/mL, 50 mg/mL, dan 75 mg/mL menunjukkan bahwa pasca inkubasi 12 jam dan 24 jam sudah menyebabkan kematian pada cacing. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit batang delima (Punica granatum L) dapat memberikan efek antelmintik pada cacing Ascaridia galli. Konsentrasi ekstrak 75 mg/mL lebih efektif sebagai antelmintik dibandingkan dengan konsentrasi 25 mg/mL dan 50 mg/mL.

Keywords : Antelmintik; Kulit batang delima (Punica granatum L); Ascaridia galli

  1. Balqis U, Hamzah A, Daud R, Hambal M, Harris A. (2016). Motilitas Ascaridia galli Dewasa dalam Larutan Ekstrak Etanol Biji Palem Putri (Veitchia merrillii ). Jurnal Agripet. 16,(1), 9-15.
  2. Blegur, F., Gelong, A. (2017). Antibacterial Activity Test of Ethanol Extract of Delima Skin (Punica granatum L) Against Staphylococus aureus. Journal Info Kesehatan. 15(2),190-196.
  3. Castro, G., A. (1996).Mikrobiologi Medis. Edisi ke-4. Galveston: Universitas Texas
  4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
  5. Departemen Kesehatan RI. (2017). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta: Kementerian Kesehhatan RI.
  6. Drugbank. (2018). Pyrantel. https://www.drugbank.ca/drugs/DB11156. Diakses pada tanggal 07 April 2020.
  7. Goodman dan Gilman. (2007). Dasar Farmakologi Terapi. 10th ed. Jakarta: EGC
  8. Jurenka, J. (2008). Therapeutic applications of pomegranate (Punica granatum L.): A review. Altern Med Rev. 13(2), 128-144
  9. Kemenkes RI. (2016). Peraturan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Upaya pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Keterampilan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
  10. Murodah, N., Sosiawati, S.. M., Hamid, I., S., Koesdarto, S, Kurniasanti, R., Hastutiek, P. (2020). Efektifitas Anthelmintika Ekstrak Etanol Kulit Buah Delima (Punica Granatum) Terhadap Jumlah Kematian Cacing Ascaridia Galli secara Invitro. Journal of Parasite Science. 4(1), 17-20.
  11. Naradisarta, D. (2009). Parasitologi Kedokteran : Ditinjau Dari Organ Tubuh Yang Diserang. Jakarta: EGC
  12. Nurhalina. (2018). Gambaran Infeksi Kecacingan Pada Siswa SDN 1-4 Desa Muara Laung Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017. Surya Medika. 3(2):41-53
  13. Rubiyanto, Kusuma, R., Untari, E., K. (2018). Potensi Antelmintik Ekstrak Etanol Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L) pada Cacing Ascaridia galli dan Raillietina tetragona secara In Vitro. Journal Pharmaceutical Sciences and Research. 5(2),81-89.
  14. Sadeghipour, A., Eidi M, Ilchizadeh Kavgani A, Ghahramani R, Shahabzadeh S, Anissian A. (2014). Lipid lowering effect of Punica granatum L. Peel in high lipid diet fed male rats. Evidence-based Complementary Alternative Medicine. Vol. 2014: 1-5. doi: 10.1155/2014/432650.
  15. Saha, B., K., Al-Hasan, M., A., Rahman, M., A., Hassan, M., M., Begum, N. (2015). Comparative efficacy of neem leaves extract and levamisole against ascariasis in chicken. International Journal of Natural and Social Sciences. 2(2):43-48.
  16. Sandika, B., Raharjo, Nur, D. (2012). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Akar Delima (Punica granatum L) terhadap Mortalitas Ascaris suum Goesze secara In Vitro. Lentera Bio.1(2), 81-86
  17. Serafino, R., L. (2015). Helminth infections: diagnosis and treatment. Pharmaceutical Journal. 295(7882), 1-17.
  18. Sudarmika, I., M., Astuti, K., W., Putra, A., A., G., R., Y. (2012). Efektivitas Fraksi Etil Asetat Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) sebagai Antelmintik terhadap Cacing Gelang Babi (Ascaris suum Goeze) Secara In Vitro. Jurnal Farmasi Udayana. Vol 3 (2), 87-90.
  19. Swarnakar, Y., Shroff M., Jha a K, Sahu D, Dhurandhar K. (2013). Evaluation of Anthelmintic Potential in Fruit Peel of Punica granatum Linn (Pomegranate). International Journal Pharmaceutical Chemical Sciences.2(1), 461-464
  20. Utami, R., P. (2017). Aktivitas Anthelmintik Ekstrak Etanol Daun Meniran (Phyllanthus niruri L) Terhadap Cacing Ascaridia galli Secara In vitro.Skripsi. Pontianak: Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
  21. Tiwow, D., Bodhi, W., Kojong, N. (2013). Uji Efek Antelmintik Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca catechu) terhadap
  22. Cacing Ascaris lumbricoides dan Ascaridia galli Secara in Vitro. Pharmacon. Vol. 2(2), 76-80.
  23. WHO (World Health Organization). (2019). Soil-transmitted helminthiases infection.https://www.who.int/intestinal_worms/epidemiology/en/. Diakses pada tanggal 26 oktober 2019
  24. Wright, J., E, Werkman, M., Dunn, J., C., Anderson, R., M. (2018). Current epidemiological evidence for predisposition to high or low intensity human helminth infection : A systematic review. Parasites and Vectors. 11(65), 1-12. doi:10.1186/s13071-018-2656-4.
  25. Yudiatmoko, C., M. (2010). Daya Anthelmintika Infusa Daun Macaranga tanarius L Terhadap Cacing Usus Ayam (Ascaridia galli) Betina secara In vitro. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

Open Access Copyright (c) 2021 Maria Irawani, Nadya Ulfa Sari, Noni Zakiah, Munira Munira
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Farmasi Simplisia (JIFS) diterbitkan oleh:

Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Jln. Soekarno-Hatta, Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Aceh, Lampeunerut, Aceh Besar. 23352