Efek Diuretik Ekstrak Etanol Kapulaga (Amomum compactum) Pada Mencit (Mus musculus) Jantan

Nurul Husna - 
Rini Handayani* - 
Noni Zakiah - 
Vonna Aulianshah - 

Kapulaga (Amomum compactum) adalah sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan termasuk ke dalam salah satu suku zingiberaceae yang banyak dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat. Kapulaga juga memiliki kandungan senyawa kimia berupa flavonoid yang secara farmakologis dapat memberikan efek diuretik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ekstrak etanol kapulaga yang diduga dapat memberikan efek diuretik dan dosis yang dapat memberikan efek diuretik. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan 15 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu: kelompok kontrol negatif (Na CMC 0,5%), kelompok kontrol positif (Furosemid), kelompok ekstrak etanol kapulaga 3,5 mg/20 g BB, kelompok ekstrak etanol kapulaga 7 mg/20 g BB dan kelompok ekstrak etanol kapulaga 14 mg/20 g BB. Pengujian dilakukan selama 4 jam, parameter pengukuran meliputi pengukuran volume urin kumulatif dan presentase potensi diuretik yang dianalisis menggunakan statistika ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol kapulaga dosis 14 mg/20 g BB menghasilkan potensi diuretik sebesar 80,45% dan hasil uji ANOVA dengan nilai signifikansi (P=0,000 ; P<0,05). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kapulaga memberikan efek diuretik pada dosis 14 mg/20 g BB

Keywords : Amomum compactum, Diuretik, Ekstrak Etanol

Open Access Copyright (c) 2022 Nurul Husna, Rini Handayani, Noni Zakiah, Vonna Aulianshah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Farmasi Simplisia (JIFS) diterbitkan oleh:

Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Jln. Soekarno-Hatta, Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Aceh, Lampeunerut, Aceh Besar. 23352