Pemanfaatan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus sp.) untuk memperpanjang umur simpan mie basah
The water content of wet noodles reaches 52%, so that the shelf life is short. Effort to extend the shelf life of wet noodles is using peel of red dragon fruit (Hylocereus polyrhizus sp.). The purpose of this study was to determine the effect of variation concentration of red dragon fruit peel solution to prolong shelf life of wet noodles, the level of preference, and knowing the pH value of wet noodles with the longest shelf life. This research is an experimental study using a post only group design. Before experiment, doing a test of preference for wet noodles. Measurement of pH was done by observing changes in physical quality in wet noodles. Analysis bivariate is one way ANOVA test. The results of this study showed the longest shelf life is 39 hours that obtained from the wet noodles that using 75% red dragon fruit peel solution. The hedonic test proves that wet noodles with the addition of dragon fruit peel are particularly preferred from color and texture. Using red dragon fruit peel solution can have an effect to increase the shelf life of wet noodles. However, the increasing concentration of the solution will affect the smell and taste of wet noodles which are unpleasant. It is recommended to add natural ingredients to remove odors and unpleasant taste in wet noodles.
Kadar air mie basah mencapai 52% sehingga umur simpannya relatif singkat. Salah satu upaya untuk memperpanjang umur simpan mie basah yaitu dengan menggunakan bahan alami kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus sp.). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi larutan kulit buah naga merah terhadap umur simpan mie basah, tingkat kesukaan, serta mengetahui nilai pH pada mie basah dengan umur simpan terlama. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain post only group design. Sebelum penyimpanan dilakukan uji kesukaan terhadap mie basah. Pengukuran umur simpan pH dilakukan dengan cara mengamati perubahan kualitas fisik pada mie basah. Analisis bivariat menggunakan uji one way anova.Hasil dari penelitian ini menunjukkan mie basah dengan umur simpan terlama diperoleh dari penggunaan larutan kulit buah naga merah 75% selama 39 jam pada suhu ruang. Uji hedonik membuktikan mie basah dengan tambahan kulit buah naga sangat disukai terutama dari warna dan tekstur. Penggunaan larutan kulit buah naga merah dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan umur simpan mie basah. Akan tetapi, dengan konsentrasi larutan yang semakin meningkat akan mempengaruhi bau dan rasa pada mie basah yang menjadi langu. Disarankan dilakukan penambahan bahan alami untuk menghilangkan bau dan rasa langu pada mie basah.
Keywords : Buah Naga; pengawet alami; mie basah
- Astina N. Pembuatan Mie Basah Dengan Menggunakan Wortel (Daucus carola L.). 2007.
- Singarimbun A. Pengaruh perbandingan tepung terigu dengan tepung jagung dan konsentari kalium sorbat terhadap mutu mie basah (boiled noodle). 2008. repository.usu.ac.id/14232140.
- Satyajaya W, Nawansih O. Pengaruh Konsentrasi Chitosan Sebagai Bahan Pengawet Terhadap Masa Simpan Mie Basah. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian. 2012;13(1):17-24.
- Syahrizal S. Analisis Kuantitatif Formalin pada Buah Impor pada Swalayan di Kota Banda Aceh. Aceh Nutrition Journal. 2016;1(2):135-140. doi:http://dx.doi.org/10.30867/action.v1i2.24.
- Noor MI, Yufita E. Identification Content of the Red Dragon Fruit Extract Skin Using Fourier Transform Infrared (FTIR) and Phytochemistry. Journal of Aceh Physics Society. 2016;5(1):14-16.
- Handayani PA, Rahmawati A. Pemanfaatan kulit buah naga (dragon fruit) sebagai pewarna alami makanan pengganti pewarna sintetis. Jurnal bahan alam terbarukan. 2012;1(2).
- Oktiarni D. Pemanfaatan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus sp.) Sebagai Pewarna dan Pengawet Alami Mie Basah. GRADIEN: Jurnal Ilmiah MIPA. 2012;8(2):819-824.
- Restika R. Pemanfaatan Jus Kulit Buah Naga Daging Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dan Super Merah (Hylocereus Costaricensis) terhadap Daya Simpan dan Uji Organoleptik Mie Basah. 2016.
- Wahyuni R, Nugroho M. Pengaruh Penambahan Larutan Kulit Buah Naga Super Merah terhadap Produk Mie Kering Vol. 15 No. 2:93-102. Jurnal Teknologi Pertanian. 2014;15(2):93-102.
- Nadimin N, Nurjaya N, Lestari RS. Daya terima terhadap jajanan lokal Sulawesi Selatan subtitusi tepung ikan gabus (Channa striata). AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2018;3(2):141-148. doi:http://dx.doi.org/10.30867/action.v3i2.115.
- Sukendro SJ, Sulistijarso N, Ekoningtyas EA, Hendari R. Efektifitas Larutan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Di Saliva. Jurnal Kesehatan Gigi. 2015;2(1):58-63.
- Waladi W, Johan VS, Hamzah F. Pemanfaatan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus.) Sebagai bahan tambahan dalam pembuatan es krim. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau. 2015;2(1):1-11.
- Analianasari A, Zaini M. Pemanfaatan Jagung Manis Dan Kulit Buah Naga Untuk Olahan Mie Kering Kaya Nutrisi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 2017;16(2).
- Fardiaz S. Mikrobiologi Pangan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 1992.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.