Pengaruh Pelatihan Pemberian Makan Pada Bayi dan Anak (PMBA) Terhadap Keterampilan Konseling dan Motivasi Bidan Desa

T Khairul Fadjri* -  Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Jl. Sukarno Hatta. Lampeunerut. Aceh Besar, Indonesia

Pelatihan pemberian makan pada bayi dan anak (PMBA) berisi materi tentang standar emas pemberian makan pada bayi dan anak. Komponen pelatihan ini bertujuan Mempersiapkan bidan desa dengan pengetahuan teknis mengenai praktek-praktek pemberian makanan pendamping dan pemberian ASI yang direkomendasikan untuk anak usia 0-24 bulan, meningkatkan keterampilan konseling, pemecahan masalah dan negosiasi (mencapai kesepakatan), dan mempersiapkan mereka untuk memanfaatkan alat bantu dan alat konseling terkait secara efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pelatihan PMBA terhadap keterampilan konseling dan motivasi bidan desa di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan “post test only  control design”. Populasi penelitian ini adalah seluruh bidan desa di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen. Jumlah sampel sebesar 20 orang pada kelompok eksperimen yang mendapat pelatihan PMBA dan 20 orang pada kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan daftar tilik pengamatan dan instrumen non tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat pengaruh pelatihan PMBA terhadap keterampilan konseling bidan desa tetapi tidak berpengaruh terhadap motivasi Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelatihan terhadap peningkatan keterampilan konseling bidan desa menunjukkan pengaruh yang positif, sedangkan motivasi bidan  untuk  mempraktikkan  materi PMBA tidak serta merta timbul setelah bidan mengikuti pelatihan.

Kata kunci:  Pelatihan, keterampilan konseling, motivasi

  1. WHO, Unicef. Global Strategy for Infant and Young Child Feeding. World Health Organization; 2003.
  2. Roesli U. Mengapa dan Bagaimana Program Pemberian Makanan Bayi dan Anak. Makalah. October 2012.
  3. Roesli U. Panduan Pelatihan Konseling Modul 40 Jam BFCC. Jakarta: Sentra Laktasi Indonesia; 2001.
  4. Bassichetto KC, Réa MF. Infant and young child feeding counseling: an intervention study. Jornal de pediatria. 2008;84(1):75-82.
  5. Dinas Kesehatan Aceh, Jurusan Gizi. Laporan Manajemen Data Survei Pemantauan Status Gizi Provinsi Aceh Tahun 2016. Dinas Kesehatan Aceh dan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes RI Aceh; 2016.
  6. Dirjen Gizi Masyarakat, FKM UI. Program Perbaikan Gizi Keluarga Di Dalam Posyandu. Jakarta; 1998.
  7. Setiadi S. Pengaruh Pelaksanaan Pelatihan Terhadap Peningkatan Keterampilan Kerja Karyawan Pada PT Sipatex. 2005.
  8. Gustisyah R. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja penyuluh perindustrian pada kantor dinas perindustrian dan perdagangan Kota Medan. 2009.
  9. Siregar IR. Pengaruh Karakteristik Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Di Kota Medan Tahun 2008. 2008.
  10. AL Rahmad AH, Sudargo T, Lazuardi L. The Effectiveness Of WHO Anthro Growth Standard Training On The Data Quality Of Underfive Children’s Nutritional Status. Journal of Information Systems for Public Health. 2013;Vol: 1(No: 1):21-26.
  11. Al-Rahmad AH, Fadillah I. Perkembangan Psikomotorik Bayi 6–9 Bulan berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif. Aceh Nutrition Journal. 2016;1(2):99-104.

Open Access Copyright (c) 2017 T Khairul Fadjri
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

AcTion: Aceh Nutrition Journal
Published by: Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health.
Soekarno-Hatta Street, No. 168. Health Polytechnic of Aceh, Aceh Besar, 23352. Telp/Fax: 0651 46126 / 0651 46121.
Website: https://gizipoltekkesaceh.ac.id/
E-mail: jurnal6121@gmail.com

e-issn: 2548-5741, p-issn: 2527-3310

All content is licensed under a: Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License

View My Stats

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here