Efektifitas Mengkomsumsi Wortel (Daucus-Carota) Aceh dan Wortel Medan Terhadap Perubahan Debris Indeks Pada Anak Sekolah Dasar

Ratna Wilis* -  Jurusan Keperawatan Gigi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Aceh Besar, Indonesia

Makanan berserat dan berair adalah makanan yang mengandung banyak serat dan juga air seperti pada buah–buahan dan sayur–sayuran, yang bersifat self cleansing (pembersihan) yang membutuhkan proses pengunyahan secara berulang–ulang seperti yang terdapat pada wortel.. Rata-rata kerusakan gigi penduduk sebayak 5 buah gigi/orang. Kondisi tersebut mencerminkan minimnya derajat kesehatan gigi dan mulut. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 s/d 29 Agustus 2016 di Sekolah Dasar Negeri 26 Kota Banda Aceh. Populasi dan sampel keseluruhan subyek  yaitu seluruh anak usia 6 – 12 tahun sebanyak 194 anak, dari kelas 1sampai kelas 6 SD. Desain penelitian adalah eksperimen semu/quasi experimental yaitu memberikan perlakuan terhadap kelompok sampel. Adapun rancangan penelitian yang digunakan adalah sebelum dan sesudah perlakuan (pre and post test). Rancangan penelitian dengan menggunakan dua kelompok subyek yaitu kelompok sampel I mengkomsumsi wortel   Aceh dan  kelompok sampel ke II mengkomsumsi wortel Medan . Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan Debris indeks sebelum mengomsumsi wortel Aceh rerata debris indek  1,7,esesudah mengkonsumsi wortel Aceh menjadi 0,6 sedangkan untuk wortrel Medan sebelum mengkomsumsi 1,8 sedangkan sesudah mengkonsumsi terjadi penurunan yaitu 0,7. Ada perbedaan Debris Indeks sebelum dan sesudah mengkonsumsi Wortel Aceh dan Wortel Medan (p< 0,005) Disarankan pada pihak sekolah ,UKGS yang ada ataupun yang akan diprogramkan sekolah agar dapat memanfaatkan wortel untuk dikonsumsi sebagai salah satu upaya preventive dalam menurunkan prevalensi karies gigi.

Kata kunci: Debris indeks, konsumsi, wortel 
  1. Liwe M, Mintjelungan CN, Gunawan PN. Prevalensi karies gigi molar satu permanen pada anak umur 6-9 tahun di Sekolah Dasar Kecamatan Tomohon Selatan. e-GIGI. 2015;3(2).
  2. Rachmat Hidayat SKM, Kes M. Kesehatan Gigi Dan Mulut-Apa Yang Sebaiknya Anda Tahu? Penerbit Andi; 2016.
  3. Balitbangkes. Riset Kesehatan Dasar 2013. Pertama. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.; 2013. doi:1 Desember 2013.
  4. Wilis R, Andriani A. Efektifitas Berkumur Rebusan Daun Sirih Dibandingkan Rebusan Daun Saga terhadap Perubahan Derajat Keasaman Air Ludah. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2017;2(1):67-72.
  5. Besford J, Yuwono L. Mengenal Gigi Anda: Petunjuk Bagi Orang Tua. Jakarta: Penerbit Arcan; 1996.
  6. Gurunathan D, Shanmugaavel AK. Dental neglect among children in Chennai. Journal of Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry. 2016;34(4):364.
  7. Rosihan A, Rizal HK, Widodo W, Sapta R. Perbedaan indeks karies antara maloklusi ringan dan berat pada remaja di ponpes darul hijrah martapura. DENTINO-Jurnal Kedokteran Gigi. 2014;2(1):13-17.
  8. Maryati. Derajat Keasaman (pH) Saliva Pada Rongga Mulut Berkaries Dan Tidak Berkaries. Medan; 2008. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/7965.
  9. Budiarto E. Metodologi Penelitian Kedoteran. Jakarta: EGC; 2002.
  10. Nasri N, Imran H. Efektifitas Berkumur dengan Larutan Teh Rosella dalam Menghambat Plak Gigi Serta Mempercepat Penyembuhan Gingivitis Pasca Scaling. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2017;2(1):18-24.
  11. Maulani C. Kiat Merawat Gigi Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo; 2005.
  12. Taufik F, Riyanti HE, Hadidjah HD. Index plaque differences between before and after chewing apples. FKG-Universitas Padjajaran. 2008. http://repository.unpad.ac.id/id/eprint/6067.
  13. Ehizele AO, Ojehanon PI, Akhionbare O. Nutrition and oral health. Benin Journal of Postgraduate Medicine. 2009;11(1).
  14. Schwartz N, Kaye EK, Nunn ME, Spiro A, Garcia RI. High‐Fiber Foods Reduce Periodontal Disease Progression in Men Aged 65 and Older: The Veterans Affairs Normative Aging Study/Dental Longitudinal Study. Journal of the American Geriatrics Society. 2012;60(4):676-683.
  15. Chemiawan E, Riyanti E, Fransisca F. Perbedaan tingkat kebersihan gigi dan mulut antara anak vegetarian dan non vegetarian di Vihara Maitreya Pusat Jakarta. Jurnal PDGI. 2007:79-84.
  16. Cahyono IB. Wortel, Teknik Budi Daya Dan Analisis Usaha Tani. Kanisius; 2002.
  17. Angela A. Pencegahan primer pada anak yang berisiko karies tinggi. Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi). 2005;38(3):130-134.

Open Access Copyright (c) 2017 Ratna Wilis
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

AcTion: Aceh Nutrition Journal
Published by: Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health.
Soekarno-Hatta Street, No. 168. Health Polytechnic of Aceh, Aceh Besar, 23352. Telp/Fax: 0651 46126 / 0651 46121.
Website: https://gizipoltekkesaceh.ac.id/
E-mail: jurnal6121@gmail.com

e-issn: 2548-5741, p-issn: 2527-3310

All content is licensed under a: Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License

View My Stats

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here