Prelacteal feeding practices with stunted in infants

Nabila Nuary Zefanya -  Dinas Pengendalian Penduduk, KB, pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Bangka, Indonesia
Ade Devriany* -  Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Indonesia
Zenderi Wardani -  Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Indonesia
Eri Virmando -  Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Indonesia
Teuku Salfiyadi -  Poltekkes Kemenkes Aceh, Indonesia

Supp. File(s): Research Instrument Research Instrument Covering Letter Ethical Approval Copyright Ethic Publication Copyright Agreement
Indonesia still has a high prevalence of stunting compared with several other Southeast Asian countries. The National Survey on Nutritional Status in Indonesia in 2022 reported that stunting in Indonesia was 18.5%, while Bangka Regency recorded a stunting prevalence of 16.2%. Feeding under the age of six months has become one of the factors of stunting. This requires concrete effort to handle the problem of stunting. This study aimed to assess the association between prelacteal feeding practices and infant stunting. The research used a cross-sectional design in the Kenangan Health Centre area, Bangka Regency, in May 2023. A sample of 173 infants aged 0-6 months was obtained using cluster random sampling. The height of the selected infants was measured using a lenghtboard and an infantometer. Interviews related to practical feeding were conducted with the parents using a questionnaire. Data were analyzed using Pearson’s correlation test with α= 0,05. The results showed that 14,5% of mothers gave prelacteal food to their infants until 6 months of age. There was a relationship between prelacteal feeding practices and stunting in the Kenanga Health Center working area (p= 0,001; r= -0,663). There was a negative correlation between prelacteal feeding practices and stunting. In conclusion, there is a significant negative relationship between prelacteal feeding practices and infant stunting.

Supplement Files

Keywords : Infants, prelacteal food, stunted

  1. Adriany, V., & Tesar, M. (2023). Unpacking the discourses of stunting in Indonesian early childhood education and parenting. Children & Society, 37(2), 311-325. https://doi.org/10.1111/chso.12593
  2. Agustina, I. (2022). Hubungan antara pemberian makanan pendamping dini dengan konstipasi pada bayi usia di bawah 6 bulan. Indonesian Journal of Professional Nursing, 3(1), 38. https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i1.4029
  3. Al Rahmad, A. H., Hadi, A., Miko, A., & Ahmad, A. (2022). Pemanfaatan konseling ASI eksklusif menggunakan media leaflet pada calon pengantin. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 191–200. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i2.974
  4. Al-Rahmad, A., & Fadillah, I. (2016). Perkembangan Psikomotorik Bayi 6 – 9 Bulan berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 1(2), 99-104. http://dx.doi.org/10.30867/action.v1i2.18
  5. Anggraeni, S., Dewi, M., & Br. Ginting, A. (2023). Hubungan status imunisasi, sanitasi dan riwayat pemberian makan prelakteal dengan kejadian stunting pada balita usia 6-24 bulan di Desa Serdang Tahun 2022. SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, 2(No 3), 877–887.
  6. Anggryni, M., Mardiah, W., Hermayanti, Y., Rakhmawati, W., Ramdhanie, G. G., & Mediani, H. S. (2021). Faktor pemberian nutrisi masa golden age dengan kejadian stunting pada balita di negara berkembang. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1764–1776. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.967
  7. Diadjeng, W., Ibnu, F., Sugeng, S., Dewa, S., Sri, W., Harun, A. R., Catur, W., Annisa, M., Alida, R., Irlina, I., Nurillah, A., & Yurista, P. (2023). Comparison of stunting risk factors in Tulungagung and Bangkalan Regency, East Java, Indonesia. Journal of Positive Psychology & Wellbeing, 7(1), 214–228.
  8. Fadilah, A., Muniroh, L., & Atmaka, D. (2023). Family supports and maternal factors of complementary feeding self-efficacy for children aged 6-24 months. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 8(2), 176-185. http://dx.doi.org/10.30867/action.v8i2.656
  9. Faiqah, Z. Al, & Suhartatik, S. (2022). Peran kader posyandu dalam pemantauan status gizi balita: Literature review. 19 Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt), 5(1), 19–25.
  10. Haslan, H., Hasnidar, & Mustar. (2023). Pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap berat badan bayi usia 0-6 bulan di UPT Puskesmas Ulaweng. Jurnal Suara Kesehatan, 9(2), 19–28. https://doi.org/10.56836/journaliskb.v9i2.80
  11. Hudayana, M. J. A., Bawono, Y., & Rosyidah, R. (2023). Pemberian ASI eksklusif sebagai intervensi stunting di Desa Tanjungan Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPP), 2, 139–145.
  12. Ismi, C. T. (2023). Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) berhubungan dengan status gizi bayi. NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 16(1), 56–62. https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v16i1.423
  13. Kahti, S. A., & Lubis, D. S. (2023). Hubungan pengetahuan, dukungan suami dan status pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu memiliki bayi usia <6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Siak Hulu. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(1), 48–57.
  14. Komariah, M., Mediawati, A. S., Yulianita, H., & Setyorini, D. (2023). Pencegahan stunting melalui sosialisasi dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Sukamanah. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(11), 4621–4634. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12176
  15. Maigoda, T. C., Simbolon, D., & Rahmad, A. H. Al. (2023). Kenali Stunting Sejak Dini (1st ed.). PT Nasya Expanding Management.
  16. Marpuah, E., Mega, R., & Mayasari, D. (2023). Hubungan inisiasi menyusui dini dengan keberhasilan ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di PMB HJ. Eni Marpuah, AMD. Keb Kotga Samarinda. Journal Health Care Media, 7(1), 35–43.
  17. Martony, O. (2023). Stunting di Indonesia: Tantangan dan solusi di era modern. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 1734–1745.
  18. Menteri Kesehatan RI. Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2022.
  19. Mulyani, N. S., Fitriyaningsih, E., Al Rahmad, A. H., & Hadi, A. (2022). Peningkatan pengetahuan dan sikap ibu untuk pencegahan stunting di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi, 4(1), 28–33. https://doi.org/10.30867/pade.v4i1.810
  20. Mustary, M., Samiun, Z., Aslinda, A., & Hasnidar, H. (2023). Dukungan tenaga kesehatan dalam pemberian ASI eksklusif. Jurnal Ilmiah Kebidanan Dan Kesehatan (JIBI), 1(1), 1–8. https://doi.org/10.36590/jibi.v1i1.700
  21. Nasution, N. A., & Harahap, N. H. (2023). Hubungan Pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif dengan pemberian makanan prelakteal pada neonatus di RSUD Gunung Tua tahun 2023. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 8(2), 141–147.
  22. Noprianti, I., Wati, D. A., Nurhayati, A., & Abdullah. (2023). Hubungan pantang makan (Food Tabu) dan pendidikan ibu dengan keberhasilan pemberian ASI esklusif di wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Bumidaya Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022. Jurnal Gizi Aisyah, 6(2), 121–131.
  23. Nurrahmawati, E., Wijayanti, K., & Mareta, R. (2023). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif terhadap sikap ibu postpartum di masa pandemi Covid-19. Prosiding 16thUrecol: Seri MIPA Dan Kesehatan, 428–440.
  24. Pujiastuti, N., Kundarti, F. I., & Ain, H. (2022). Kader posyandu sebagai tenaga pojok gizi desa dalam upaya meningkatkan ASI Eksklusif dan menurunkan stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(3), 2104–2112. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.8170
  25. Putriana, A., Martianto, D., & Riyadi, H. (2019). Analysis of feeding pattern and health practices in child 6-24 months nutritional status in Makassar, Bugis and Toraja tribes. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 4(2), 154-162. http://dx.doi.org/10.30867/action.v4i2.152
  26. Rahmad, A. H. A. L., & Miko, A. (2016). Kajian stunting pada anak balita berdasarkan pola asuh dan pendapatan keluarga di Kota Banda Aceh. Kesmas Indonesia, 8(02), 58–77.
  27. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/kesmasindo/article/view/151
  28. Ramadhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2020). Hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Prosiding Seminar Nasional, 2, 28–35.
  29. Rohmah, M., Natalia, S., Mufida, R. T., & Siwi, R. P. Y. (2022). Pengaruh riwayat asupan prelakteal dan riwayat penyakit infeksi terhadap kejadian stunting pada anak usia 1-3 tahun di Puskesmas Tangeban Kabupaten Banggai. Journal for Quality in Women’s Health, 5(1), 17–26. https://doi.org/10.30994/jqwh.v5i1.120
  30. Saputra, J. D., Wandaputri, I. S., Idris, J. A., & Amalia, R. (2022). Hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada balita di Indonesia: A systematic review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), 153–161. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.4477
  31. Sari, Y. R., Yuviska, I. A., & Sunarsih, S. (2020). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(2), 161–170. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i2.1726
  32. Sartikah. (2023). Efektivitas pemberian Saluri (Satu Telur Satu Hari) terhadap tinggi badan pada balita stunting di Puskesmas Pakuhaji Kabupaten Tangerang Banten tahun 2022. Dohara Publisher Open Access Journal, 2(10), 910–918.
  33. Sutayani, D. P. (2012). Hubungan pemberian makanan prelakteal dengan prosses menyusui di wilayah kerja Puskesmas Rawotengah Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
  34. Umarto, Syahdani, F., Rabbani, F. A., Daffa, F. G., Saputra, A., Wina, A., & Nisa, K. (2023). Demo inovasi Makanan Pendamping ASI (MPASI) sebagai bentuk gerakan anti stunting di Desa Banglas. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 65-71
  35. Wardanu, A. P., Uliyanti, U., & Ariyanti, I. (2023). Hubungan pengetahuan gizi ibu, perilaku sadar gizi, dan perilaku hidup bersih dan sehat terhadap kejadian stunting pada anak usia 0-24 bulan di Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Jumantik, 9(2), 123–139. https://doi.org/10.29406/jjum.v9i2.5160
  36. Wilis, R., & Rahmad, A. H. Al. (2018). Penggunaan modul pendamping KMS terhadap ketepatan kader menginterpretasi hasil penimbangan. Jurnal Vokasi Kesehatan, 4(1), 12. https://doi.org/10.30602/jvk.v4i1.129
  37. Yuliawati, E., Veriyani, F. T., Hafizah, Husnah, & Khotimah, S. (2021). Pencegahan stunting dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) Secara Eksklusif. JURNAL ALTIFANI Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(6), 516–524.
  38. Yuwanti, Y., Himawati, L., & Susanti, M. M. (2022). Pencegahan stunting pada 1000 HPK. Jurnal ABDIMAS-HIP: Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 35–39. https://doi.org/10.37402/abdimaship.vol3.iss1.166

Open Access Copyright (c) 2024 Nabila Nuary Zefanya, Ade Devriany, Zenderi Wardani, Eri Virmando, Teuku Salfiyadi
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

AcTion: Aceh Nutrition Journal
Published by: Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health.
Soekarno-Hatta Street, No. 168. Health Polytechnic of Aceh, Aceh Besar, 23352. Telp/Fax: 0651 46126 / 0651 46121.
Website: https://gizipoltekkesaceh.ac.id/
E-mail: [email protected]

e-issn: 2548-5741, p-issn: 2527-3310

All content is licensed under a: Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License

View My Stats

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here