Perbedaan Pengaruh Pemberian Jus Tomat Dengan Jus Belimbing Manis Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi
DOI : 10.30867/action.v1i1.2
Hipertensi merupakan penyakit darah tinggi yang sering dijumpai di kalangan masyarakat. Secara visual penyakit ini tidak tampak, hipertensi bisa membuat penderita terancam jiwanya. Upaya dalam menurunkan tekanan darah adalah dengan meningkatkan konsumsi kalium sepeti jus tomat dan jus belimbing manis. Tujuan penelitian melihat pengaruh perbedaan pemberian jus tomat dengan jus belimbing manis terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain penelitian Quasi Experimental yaitu untuk melihat perbedaan pengaruh tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan jus tomat dengan jus belimbing manis dan diperoleh 32 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2013 di kecamatan Kota Jantho Aceh Besar. Data yang diambil yaitu data primer dan sekunder. Pengumpulan data dengan cara wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dengan menggunakan uji T-Test independen pada derajat kepercayaan 95%. Rerata penurunan tekanan darah sesudah pemberian jus tomat 147,81 mmHg (sistolik) dan 77,81 mmHg (diastolik), sedangkan rerata penurunan tekanan darah sesudah pemberian jus belimbing manis 135,38 mmHg (sistolik) dan 80,88 mmHg (diastolik). Rerata perbedaan penurunan tekanan darah sesudah pemberian jus tomat turun sebesar 9,75 (sistolik) dan 9,94 (diastolik), sedangkan rerata perbedaan penurunan tekanan darah sesudah pemberian jus belimbing manis turun sebesar 20,19 (sistolik) dan 13,44 (diastolik). Ada pengaruh yang signifikan pemberian jus tomat dengan jus belimbing manis terhadap penurunan tekanan darah, P = 0,000 (P≤0,05).
Copyright (c) 2016 Eka Febriani, Siti Zulfah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.