Pengaruh Pemberian Air Rendaman Rumput Fatimah (Anastatica Hierochuntica) Terhadap Kadar Hormon Estrogen Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Bunting

Noviyanti Noviyanti* -  Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Jurusan Kebidanan, Indonesia
Rahmatina B Herman -  Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas Padang, Indonesia
Joserizal Serudji -  Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas Padang, Indonesia

Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi, salah satu penyebabnya adalah partus lama. Hormon estrogen merupakan salah satu hormon pemicu persalinan, defisiensi hormon ini dapat  mengakibatkan persalinan menjadi lambat (partus lama). Rumput fatimah (Anastatica Hierochuntica) merupakan tanaman yang sering digunakan untuk memperlancar persalinan. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pemberian air rendaman rumput fatimah terhadap kadar hormon estrogen pada tikus putih bunting. Jenis penelitian, eksperimental dengan desain Post-Test Only Control Group. Sampel terdiri dari 24 ekor tikus putih bunting yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan 3 perlakuan P1, P2 dan P3 yang masing-masing diberi 10gr, 20gr dan 40gr rumput fatimah. Penelitian dilaksanakan di Animal house dan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Hormon estrogen diukur dengan menggunakan metode ELISA. Uji Shapiro Wilk untuk mengetahui normalitas data dilanjutkan Uji  One Way ANOVA lalu dilanjutkan dengan uji Multiple Comparisons (post hoc test) jenis Bonferroni. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) kadar hormon estrogen antara kelompok kontrol (55,51±7,60) dengan kelompok P2 (67,37±7,14) dan P3 (68,13±7,33) dengan dosis 20 gr dan 40 gr. Kesimpulan, terdapat peningkatan signifikan pada kadar hormon estrogen setelah pemberian air rendaman rumput Fatimah pada tikus putih bunting. 

Kata kunci:  Rumput Fatimah (Anastatica Hierochuntica), Hormon Estrogen, Persalinan
  1. BKKBN. Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia. Jakarta; 2012.
  2. WHO. Trends in Maternal Mortality: 1990-2015: Estimates from WHO, UNICEF, UNFPA, World Bank Group and the United Nations Population Division: Executive Summary. Genewa: World Health Organization; 2015.
  3. Unicef. Ringkasan Kajian Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta; 2013.
  4. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY. Obstetri Williams. Edisi 23 V. Jakarta: EGC; 2013.
  5. Greenstein B, Wood DF. At a Glance Sistem Endokrin. Edisi ke-2. Jakarta: Erlangga; 2010.
  6. Saleh J, Machado L. Rose of Jericho: a word of caution. Oman medical journal. 2012;27(4):338.
  7. Nani D. Pengaruh Air Rendaman Rumput Fatimah (Anastatica Hierochuntica L) terhadap Frekuensi Kontraksi Otot Uterus Tikus Galur Sprague Dawley pada Fase Estrus. Jurnal Keperawatan Soedirman. 2009;4(1):1-8.
  8. Mohamed AA, Khalil AA, El-Beltagi HES. Antioxidant and antimicrobial properties of kaff maryam (Anastatica hierochuntica) and doum palm (Hyphaene thebaica). Grasas Y Aceites. 2010;61(1):67-75.
  9. Law KS, Soon LK, Syed Mohsin SS, Farid CG. Ultrastructural findings of Anastatica hierochuntica L.,(Sanggul Fatimah) towards explaining its medicinal properties. Annals of Microscopy. 2009;9:50-56.
  10. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Jakarta: EGC. 2001:217-221.
  11. Katzung BG. Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi 10, alih bahasa oleh Staf Dosen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Penerbit Kedokteran EGC, Jakarta. 2010.
  12. Campbell Neil A, Reece JB, Urry LA, Michael L. Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta, Erlangga. 2010.
  13. Akbar B. Tumbuhan dengan kandungan senyawa aktif yang berpotensi sebagai bahan antifertilitas. 2013.
  14. Ali BH, Baker RK, Mohammad TU, Hassan HA. Anastatica Hierochuntica L Used As an Alternative of Conjugated Estrogen (Premarin) in Rabbit Females. Journal of Advances in Chemistry. 2014;9(1).
  15. Block JH, Beale JM, Wilson, Gisvold. Buku Ajar Kimia Medisinal Organik Dan Kimia Farmasi. 11th ed. (Harmita, Dev E, Sumitro, et al., eds.). Jakarta: EGC; 2012.
  16. Heffner LJ, Schust DJ. At a Glance, Sistem Reproduksi Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga Medical Series; 2008.
  17. Blackburn S. Maternal, Fetal, & Neonatal Physiology-E-Book. Elsevier Health Sciences; 2014.
  18. Coad J, Dunstall M. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Bidan. (Pendit BU, ed.). Jakarta: EGC; 2010.
  19. Nani D. Perubahan Amplitudo Kontraksi Otot Uterus Tikus Akibat Pemberian Rumput Fatimah (Anastatica hierochuntica L). Mandala Health. 2010;4(1):47-52.
  20. Hall G, Guyton AC. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Terjemahan Dari: Textbook of Medical Physiology. (Setiawan I, ed.). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 1997.
  21. Suarsana IN, Sadra Dharmawan IN, Gorda IW, Pontjo Priosoeryanto B. Tepung Tempe Kaya Isoflavon Meningkatkan Kadar Kalsium, Posfor dan Estrogen Plasma Tikus Betina Normal. Jurnal Veteriner. 2011;12(3):229-234.
  22. Ali BH, Baker RK, Mohammad TU, Hassn HA. Anastatica Hierochuntica L Used As an Alternative of Conjugated Estrogen (Premarin) in Rabbit Females. Journal of Advances in Chemistry. 2014.
  23. Biben. Fitoestrogen : Khasiat Terhadap Sistem Reproduksi, Non Reproduksi dan Keamanan Penggunaannya. 2012.

Open Access Copyright (c) 2017 Noviyanti Noviyanti, Rahmatina B Herman, Joserizal Serudji
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

AcTion: Aceh Nutrition Journal
Published by: Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health.
Soekarno-Hatta Street, No. 168. Health Polytechnic of Aceh, Aceh Besar, 23352. Telp/Fax: 0651 46126 / 0651 46121.
Website: https://gizipoltekkesaceh.ac.id/
E-mail: jurnal6121@gmail.com

e-issn: 2548-5741, p-issn: 2527-3310

All content is licensed under a: Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License

View My Stats

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here