Modul pendamping KMS sebagai sarana ibu untuk memantau pertumbuhan balita

Agus Hendra Al Rahmad* -  Bagian Gizi Masyarakat, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Indonesia

Rendahnya pemahaman masyarakat terutama ibu-ibu balita dalam melihat KMS, termasuk dalam pemantauan pertumbuhan balita mereka berdampak terhadap rendahnya kunjungan atau partisipasi masyarakat. Pemahaman yang kurang baik tentang pemantauan pertumbuhan balita akan berpengaruh terhadap kunjungan ke posyandu, dan memungkinkan balita tidak terpantau status gizi. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang pemantauan pertumbuhan balita. Desain kuasi-eksperimen melalui pendekatan analitik pada 50 ibu-ibu yang mempunyai balita dilakukan di Kecamatan Lhoknga sejak Agustus – September 2017. Pengumpulan data secara wawancara menggunakan kuesioner terkait identitas, pengetahuan. Analisis yang digunakan yaitu Kolmogorov Smirnov, uji F (Levene’s Test for Equality of Variances) serta untuk membuktikan hipotesis, maka digunakan statistik dependent t-test dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukan pelatihan modul pendamping KMS bagi ibu signifikan dalam meningkatkan pengetahuan sebesar 13,0% atau mempunyai selisih rerata 2,6 (CI 95%: 1,17 – 3,93) dengan nilai p= 0,001 (p < 0,05). Kesimpulan, untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam memantau pertumbuhan balita maka sangat baik digunakan modul pendamping KMS. Saran, perlu tindak lanjut berupa penyuluhan maupun pelatihan secara kontinu dalam meningkatkan angka pemantauan pertumbuhan kepada ibu-ibu balita, yang dapat dilakukan secara intensif dengan melibatkan tenaga penyuluh yang profesional.

Kata kunci :  KMS, pemantauan pertumbuhan, pengetahuan, ibu balita  

 

The low understanding of the community, especially mothers of under-five children in seeing Growth Chart, including in monitoring the growth of their toddlers, has an impact on low visits or public participation. Inadequate understanding of infant growth monitoring will affect visitation to Health Center, and allow child not to be monitored nutritional status. The aim of this research is to improve mother's knowledge about infant growth monitoring. Quasi-experimental design through an analytic approach in 50 mothers with toddlers was conducted in Lhoknga Sub-District from August to September 2017. Data collection was interviewed using questionnaires related to identity, knowledge. The analysis used is Kolmogorov Smirnov, F-test (Levene's Test for Equality of Variances) and to prove hypothesis, hence statistic dependent t-test and independent t-test. The results showed that the training of growth chart is an assistant module for the mother was significant in increasing the knowledge of 13,0% or had a difference of 2,6 (95% CI: 1,17 – 3,93) with p = 0,001 (p <0,05). In conclusion, to improve mother's knowledge in monitoring the growth of toddler hence very good used growth chart companion module. Suggestion, need follow-up in the form of counseling and training continuously in increasing growth monitoring number to mother of a toddler, which can be done intensively by involving professional extension workers.

Keywords: Growth Chart, growth monitoring, knowledge, mother of a toddler

Keywords : KMS; pemantauan pertumbuhan; pengetahuan; balita

  1. Bappenas. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. (1, ed.). Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional internal-pdf://153.121.176.142/Buku I RPJMN 2015-2019.pdf.
  2. Balitbangkes. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; 2010. www.riskesdas.litbang.go.iddownload TabelRiskesdas2010.pdf.
  3. Dinkes Aceh Besar. Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Besar. Jantho; 2015.
  4. Depkes RI. Indikator Indonesia sehat 2010. 2004.
  5. Al Rahmad AH. Pemberian ASI dan MP-ASI terhadap Pertumbuhan Bayi Usia 6–24 Bulan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 2017;17(1):8-14.
  6. Al-Rahmad AH, Fadillah I. Perkembangan Psikomotorik Bayi 6–9 Bulan berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif. Aceh Nutrition Journal. 2017;1(2):99-104.
  7. Dinkes Aceh. Profil Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2013. Banda Aceh: Dinas Kesehatan Provinsi Aceh; 2013.
  8. Khaidir. Pengaruh Pelatihan Berdasarkan Kompetensi terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Kader Gizi dalam Pengelolaan Kegiatan Posyandu di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Utara. 2005.
  9. Nurrohim H, Anatan L. Efektivitas komunikasi dalam organisasi. Jurnal Manajemen Maranatha. 2010;8(2):11-20.
  10. Kusyanti F. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Posyandu dengan Kepatuhan Ibu datang ke Posyandu di Desa Mayungsari Bener Purworejo. Medika Respati. 2015;10(3).
  11. Sundarmanta. Pengaruh pelatihan Dengan Modul Pendamping KMS Terhadap Pengetahuan dan Ketepatan Kader dalam Interpretasi Hasil Penimbangan Posyandu di Kabupaten Bantul. Minat Utama Gizi dan Kesehatan. 2010.
  12. AL Rahmad AH, Sudargo T, Lazuardi L. The Effectiveness Of WHO Anthro Growth Standard Training On The Data Quality Of Underfive Children’s Nutritional Status. Journal of Information Systems for Public Health. 2013;Vol: 1(No: 1):21-26.
  13. Supardi S, Sampurno OD, Notosiswoyo M. Pengaruh metode ceramah dan media leaflet terhadap perilaku pengobatan sendiri yang sesuai dengan aturan. Buletin Penelitian Kesehatan. 2002;30(3 Sep).
  14. Al Rahmad AH, Almunadia A. Pemanfaatan Media Flipchart dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Tentang Konsumsi Sayur dan Buah. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 2017;17(3).
  15. Simons-Morton BG, Greene WH, Gottlieb NH. Introduction to Health Education and Health Promotion. Waveland PressInc; 1995.
  16. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Vol 20. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
  17. Hamalik O. Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu. Kedua. Jakarta: Bumi Aksara; 2008.

Open Access Copyright (c) 2018 Agus Hendra Al Rahmad
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

AcTion: Aceh Nutrition Journal
Published by: Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health.
Soekarno-Hatta Street, No. 168. Health Polytechnic of Aceh, Aceh Besar, 23352. Telp/Fax: 0651 46126 / 0651 46121.
Website: https://gizipoltekkesaceh.ac.id/
E-mail: [email protected]

e-issn: 2548-5741, p-issn: 2527-3310

All content is licensed under a: Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License

View My Stats

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here