PENGARUH SUSU KEDELAI TERHADAP DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI
DOI: http://dx.doi.org/10.30867/fjk.v2i1.851
Abstract
ABSTRACT
Background: The incidence of dysmenorrhea is very large throughout the world, on average more than 50% of women in each country experience it, which is in the range of 5.8% - 89.5% of women in the world. In the United States, it is estimated that almost 90% of women experience dysmenorrhea, and 0-5% of them experience severe dysmenorrhea that causes them to be unable to do any activities. Objective: to determine the effect of giving soy milk to primary dysmenorrhea in adolescent girls in class X SMAN 4 Langsa City. Method: Quasi Experiment with Pretest and Posttest With Control Group approach. This study consisted of 2 groups, namely the experimental group (soy milk) and the control group (tajin water). This research was conducted on May 29 to July 4, 2019 with a sampling technique using purposive sampling with a sample of 32 respondents. The analysis of this study used the paired sample T-Test. Results: The results of the paired sample T-Test of the primary dysmenorrheal pain scale in the control group on the pain scale before being given starch water had a mean value of 5.66 and after being fed with starch it increased to 6.25. The results of the paired sample T-Test of the primary dysmenorrhea pain scale before and after giving starch water to the control group, a p-value of 0.460 (p>0.05) was obtained with t-count -2.79 <t-table (.753), so it can be concluded that there is no effect of giving starch water to primary dysmenorrhea pain. to students at SMAN 4 Langsa City. Conclusion: there is a significant effect of giving soy milk to primary dysmenorrhea pain.
ABSTRAK
Latar Belakang: Angka kejadian dismenorea sangat besar di seluruh dunia, rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalaminya yaitu pada kisaran 5,8%- 89,5% perempuan di dunia. Amerika Serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami dismenorea, dan 0-5% diantaranya mengalami dismenorea berat yang menyebabkan remaja tidak mampu melakukan kegiatan apapun. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap dismenorea primer pada remaja putri kelas X SMAN 4 Kota Langsa. Metode: Quasi Eksperimen dengan pendekatan Pretest dan Posttest With Control Group. Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen (susu kedelai) dan kelompok kontrol (air tajin).
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei s/d 4 Juli 2019 dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan sampel 32 responden. Analisis penelitian ini menggunakan uji paired sample T-Test. Hasil: Hasil uji paired sampel T-Test skala nyeri dismenorea primer pada kelompok kontrol skala nyeri sebelum diberikan air tajin memiliki nilai mean 5,66 dan setelah dibetikan air tajin meningkat menjadi 6,25 hasil uji paired sampel T-Test skala nyeri dismenorea primer sebelum dan sesudah pemberian air tajin pada kelompok kontrol didapatkan nilai p-value 0,460 (p>0,05) dengan t-hitung -2.79 <t-tabel (.753), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh pemberian air tajin terhadap nyeri dismenorea primer pada siswi
di SMAN 4 Kota Langsa. Kesimpulan: ada pengaruh signifikan
pemberian susu kedelai terhadap nyeri dismenorea primer.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Femina: Jurnal Ilmiah Kebidanan (JFK)
Diterbitkan oleh : Prodi Kebidanan Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh
Jl. Paya Bujok. Beuramoe, Langsa Barat, Paya Bujok. Beuramoe, Langsa Bar., Kota Langsa, Aceh 24375
Telp/Fax : 0651 46126 / 0651 46121
Website: https://kebidanan.poltekkesaceh.ac.id/
E-mail : d3.kebidanan_lgs@poltekkesaceh.ac.id