PENGARUH SUSU KEDELAI TERHADAP DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI

Aymulyati Aymulyati(1), Emilda Emilda(2), Nora Veri(3), Dewita Dewita(4*)
(1) Mahasiswa DIV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh
(2) Dosen Prodi DIII Kebidanan Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh
(3) Dosen Prodi DIII Kebidanan Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh
(4) Dosen Prodi DIII Kebidanan Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh
(*) Corresponding Author

Abstract

ABSTRACT
Background: The incidence of dysmenorrhea is very large throughout the world, on average more than 50% of women in each country experience it, which is in the range of 5.8% - 89.5% of women in the world. In the United States, it is estimated that almost 90% of women experience dysmenorrhea, and 0-5% of them experience severe dysmenorrhea that causes them to be unable to do any activities. Objective: to determine the effect of giving soy milk to primary dysmenorrhea in adolescent girls in class X SMAN 4 Langsa City. Method: Quasi Experiment with Pretest and Posttest With Control Group approach. This study consisted of 2 groups, namely the experimental group (soy milk) and the control group (tajin water). This research was conducted on May 29 to July 4, 2019 with a sampling technique using purposive sampling with a sample of 32 respondents. The analysis of this study used the paired sample T-Test. Results: The results of the paired sample T-Test of the primary dysmenorrheal pain scale in the control group on the pain scale before being given starch water had a mean value of 5.66 and after being fed with starch it increased to 6.25. The results of the paired sample T-Test of the primary dysmenorrhea pain scale before and after giving starch water to the control group, a p-value of 0.460 (p>0.05) was obtained with t-count -2.79 <t-table (.753), so it can be concluded that there is no effect of giving starch water to primary dysmenorrhea pain. to students at SMAN 4 Langsa City. Conclusion: there is a significant effect of giving soy milk to primary dysmenorrhea pain.

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Angka kejadian dismenorea sangat besar di seluruh dunia, rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalaminya yaitu pada kisaran 5,8%- 89,5% perempuan di dunia. Amerika Serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami dismenorea, dan 0-5% diantaranya mengalami dismenorea berat yang menyebabkan remaja tidak mampu melakukan kegiatan apapun. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap dismenorea primer pada remaja putri kelas X SMAN 4 Kota Langsa. Metode: Quasi Eksperimen dengan pendekatan Pretest dan Posttest With Control Group. Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen (susu kedelai) dan kelompok kontrol (air tajin).
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei s/d 4 Juli 2019 dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan sampel 32 responden. Analisis penelitian ini menggunakan uji paired sample T-Test. Hasil: Hasil uji paired sampel T-Test skala nyeri dismenorea primer pada kelompok kontrol skala nyeri sebelum diberikan air tajin memiliki nilai mean 5,66 dan setelah dibetikan air tajin meningkat menjadi 6,25 hasil uji paired sampel T-Test skala nyeri dismenorea primer sebelum dan sesudah pemberian air tajin pada kelompok kontrol didapatkan nilai p-value 0,460 (p>0,05) dengan t-hitung -2.79 <t-tabel (.753), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh pemberian air tajin terhadap nyeri dismenorea primer pada siswi
di SMAN 4 Kota Langsa. Kesimpulan: ada pengaruh signifikan
pemberian susu kedelai terhadap nyeri dismenorea primer.

 

Keywords


Susu Kedelai; Dismenorea Primer; Remaja Putri

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   

Femina: Jurnal Ilmiah Kebidanan (JFK)
Diterbitkan oleh : Prodi Kebidanan Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh
Jl. Paya Bujok. Beuramoe, Langsa Barat, Paya Bujok. Beuramoe, Langsa Bar., Kota Langsa, Aceh 24375
Telp/Fax : 0651 46126 / 0651 46121
Website: https://kebidanan.poltekkesaceh.ac.id/
E-mail : [email protected]


 Femina: Jurnal Ilmiah Kebidanan