Aktivitas Antibakteri Jus Umbi Gadung Ungu (Dioscorea alata) Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

Ferissa Safira - 
Munira Munira* - 

Umbi gadung ungu merupakan salah satu tanaman yang kaya akan senyawa kimia yang berfungsi sebagai antibakteri yaitu alkaloid, saponin, tanin, kuinon, flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat jus umbi gadung ungu (Dioscorea alata) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi dalam 4 perlakuan yaitu P0 (aquadest sebagai kontrol), P1 (jus umbi gadung ungu 100%), P2 (jus umbi gadung ungu 50%), dan P3 (jus umbi gadung ungu 25%) dengan 5 kali pengulangan. Hasil uji anova menunjukkan jus umbi gadung ungu sangat berpengaruh (P=0,000) dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa rata-rata diameter zona hambat terbesar adalah P1 (14,16 mm) dan berbeda nyata (P>0,05) dengan P2 (11,02 mm) dan P3 (0 mm) dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Begitu juga terhadap Staphylococcus aureus rata-rata diameter zona hambat terbesar adalah P1 (16,92mm) dan berbeda nyata (P>0,05) dengan P2 (11,52 mm) dan P3 (7,92 mm). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jus umbi gadung ungu dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

Keywords : antibakteri, jus, umbi gadung ungu, Dioscorea alata, Escherichia coli, Staphylococcus aureus

Open Access Copyright (c) 2022 Ferissa Safira, Munira Munira
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Farmasi Simplisia (JIFS) diterbitkan oleh:

Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Jln. Soekarno-Hatta, Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Aceh, Lampeunerut, Aceh Besar. 23352