Sosialisasi pentingnya penggunaan garam yodium untuk mengatasi anak pendek di Desa Lambaro Kueh Kecamatan Lhoknga

Ampera Miko

Abstract

Pengaruh/dampak GAKY yang sangat menghawatirkan akibatnya pada susunan syaraf pusat, karena akan bepengaruh pada kecerdasan dan perkembangan sosial masyarakat dikemudian hari dapat dicegah dengan mengkonsumsi garam yodium sehari-hari. Kekurangan iodium dapat mengakibatkan penyakit gondok dan kretin, keterbelakangan mental, bayi lahir cacat, anak kurang cerdas, dan keguguran pada ibu hamil. Masyarakat diharapkan dapat mamahami akibat dari kekurangan dan kelebihan yodium terhadap kesehatan, sehingga diharapkan dapat memperkecil angka penderita kekurangan dan kelebihan yodium di Indonesia. Kegiatan pengabdian berupa pelatihan tentang penggunaan garam beryodium melalui suatu pelatihan dengan memanfaatkan karya dari pengabdi berupa leaflet diharapkan dapat mengedukasi masyarakat. Hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan dan perilaku ibu dalam pemberian garam beryodium.

Keywords

Yodium, penggunaan garam, sosialisasi

Full Text:

PDF

References

Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

Arika, F. 2015. Penetapan Kadar Iodium Pada Garam Dengan Metode Iodometri. Universitas Sumatera Utara.

Aritonang, I. 2013. Menilai Status Gizi untuk Mencapai Sehat Optimal, Yogyakarta, Penerbit Leutika Books dengan CEBios.

Awliya, N. & Sugianto Adisaputro, S. S. 2007. Evaluasi angka kelengkapan rekam medis dokter pada pasien rawat inap sebelum dan sesudah pelatihan di RSUD Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Thesis, Universitas Gadjah Mada.

Chaudhry, B., Wang, J., Wu, S., Maglione, M., Mojica, W., Roth, E., Morton, S. C. & Shekelle, P. G. 2006. Systematic review: impact of health information technology on quality, efficiency, and costs of medical care. Annals of internal medicine, 144, 742-752.

Devi, N. 2010. Nutrition and Food: Gizi Untuk Keluarga, Jakarta, Penerbit Buku Kompas Nusantara.

Irina, N., Darmawan & Surya, E. 2012. Analisis Demand dan Supply Konsumsi Garam Beryodium Tingkat Rumah Tangga. Kesmas: National Public Health Journal, 6, 273-276.

Mariza. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Garam Beryodium di Rumah Tangga. S1 Skripsi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh.

Mathis, R. L. & Jackson, J. H. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Penerbit Salemba Empat.

Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Jakarta, Rineka Cipta.

Permatasari, I. I. 2013. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Gizi Ibu dengan Konsumsi Pangan Sumber Yodium dan Penggunaan Jenis Garam Rumah Tangga di Wilayah Pegunungan Kabupaten Cianjur.

Rahmad, A. H. A. 2013. Efektivitas Penggunaan Standar Pertumbuhan WHO Anthro Terhadap Kualitas dan Informasi Data Status Gizi Balita. Journal of Information Systems for Public Health, 1, 39-46.

Roberfroid, D., Pelto, G. H. & Kolsteren, P. 2007. Plot and see! Maternal comprehension of growth charts worldwide. Tropical Medicine & International Health, 12, 1074-1086.

Sari, W. 2008. Dangerous Junk Food: Bahaya Makanan Cepat Saji dan Gaya Hidup Sehat., Yogyakarta, Niaga Swadaya.

Setiarini, E. A., Jazilah, J. & Waryana, W. 2010. Tingkat Pengetahuan Gaky Dengan Penanganan Garam Beryodium Oleh Ibu Rumah Tangga Di Desa Belah, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Media Gizi Mikro Indonesia, 2.

Suhardjo 1996. Perencanaan pangan dan gizi, Bumi Aksara bekerja sama dengan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

Winarno, F. 2004. Kimia Pangan dan Gizi, Jakarta, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.