Penerapan metode irene’s donuts (UKGS inovatif) dalam meningkatkan perilaku ibu tentang faktor risiko karies pada anak TK Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh
Abstract
Irene’s Donuts merupakan program interaktif dalam bentuk program komputer/ versi manual yang memberikan pemahaman tentang faktor risiko karies sejak dini sehingga pencegahan lebih awal penting dilakukan melalui peran serta orang tua. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan penerapan metode Irene’s Donuts (UKGS Inovatif) dalam menurunkan skor risiko karies pada Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode deskriptif, dengan sasaran anak dan ibunya sebagai responden. Analisis data menggunakan analisis univariat. Intervensi yang diberikan berupa penyuluhan berbasis masalah, mengukur skor risiko karies anak dan demontrasi cara menyikat gigi. Hasil pengabdian masyarakat di pada anak TK Cut Meutia dan TK Al Khairiyah Kota Banda Aceh yaitu ada peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik ibu (pre-test, post test I, post test II) dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan penerapan metode Irene’s Donuts dan ada penurunan skor risiko karies anak dengan penerapan metode Irene’s Donuts pada pre-test, post test I, post test II. Direkomendasikan kepada puskesmas sebagai pelaksana program UKGS Inovatif untuk menggunakan teknik penyuluhan dengan metode Irene’s Donuts sebagai alternatif dalam upaya program promosi kesehatan di sekolah. Target luaran dari kegiatan ini adalah artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal ber ISSN atau prosiding ber ISBN dari seminar nasional dan HAKI.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiyatmaka, I. Evaluasi UKGS SDK BPK PENABUR Jakarta. BPK PENABUR Jakarta. Jakarta. 2006.
Adyatmaka, I. Model Simulator Risiko Karies Gigi Pada Anak Prasekolah. (Disertasi) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. 2008; 11-137
Adyatmaka, I. Donut Irene versi Manual 1.3. “Simulator Risiko Karies”. Kementerian Pendidikan Nasional. CHAMPS-FKM- Universitas Indonesia. Jakarta. 2012; 1-16
Asfria, I. Early Childhood Caries (ECC). 2009 Available from: https://www.google.com/#psj=1&q=asfria+I.+Early+Childhood+Caries+(ECC)
Bahar, A. Paradigma Baru Pencegahan Karies Gigi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. 2011; 4-39
Budiharto. Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi. EGC. Jakarta. 2009; 1-73
Herijulianti, E. Pendidikan Kesehatan Gigi. EGC. Jakarta. 2002; 35-60
Houwink, B. et al. Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan. (terj.) Sutatmi Suryo. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. 1993; 180-187.
Karmawati, I.A., S.N.Tauchid dan N.N.Harahap. Perbedaan Risiko Terjadinya Karies Baru pada Anak Usia 12 Tahun Murid SD UKGS dan SD Non UKGS di Wilayah Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan Tahun 2011. Jurnal Health Quality. 2012; 2(4): 223-233.
Kemenkes. R.I. Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Jakarta. 2012; 11-46
Maulani, C. dan Jubilee E. Kiat Merawat Gigi Anak. Gramedia. Jakarta. 2005;19-65
Ngo, H. And S. Gaffney, eds. Risk Assesment in the Diagnosis and Management of Caries. 2 ed. Preservation and Restoration of Tooth Structure. 2005; Knowledge Books and Software: Queensland.
Riyanti, E, 2009, Pengenalan dan Perawatan Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini, Seminar Sehari Kesehatan Psikologi Anak,Klinik Utama Pramita
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. Jakarta
Siahaan, R.A. Masalah Rampan Karies pada Anak: Pencegahan dan Perawatannya. 2002. Available from: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/8059.
Suwelo, I.S. Karies Gigi pada Anak dengan Pelbagai Etiologi (Kajian Pada Anak Usia Prasekolah). EGC. Jakarta. 1992; 14-36
Tinanoff, N. And J.M. Douglass. Clinical Decision-Making for Caries Management in Primary Teeth. J Dent Educ. 2001; 65(10)
Refbacks
- There are currently no refbacks.