Peduli kebersihan lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih bantaran sungai Krueng Aceh di Gampong Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh
Abstract
Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan di sekitar kita, terutama sungai. Sungai yang bersih mendatangkan berbagai manfaat bagi semuanya. Tidak hanya manusia saja, tetapi juga untuk kelangsungan ekosistem yang ada di dalamnya. Tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap lingkungan disekitar sungai menjadi bersih dan tidak tercemar. Program kegiatan dilakukan dalam model kepedulian lingkungan bersama tim pengabdian yang terdiri dari dosen, mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik (TLM) Poltekkes Kemenkes Aceh semester 3 dan 5 tahun ajaran 2021/2022 dan organisasi kemasyarakatan Gampong Lampulo, kegiatannya berupa melakukan usaha perbaikan dengan mengajak masyarakat disekitar aliran sungai untuk melakukan bersih-bersih bantaran Sungai Krueng Aceh yang berada diwilayah sekitar tempat tinggal masyarakat di Gampong Lampulo. Setelah kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan semua pihak sangat antusias berpartisipasi dalam pelaksanaan bakti sosial bersih-bersih bantaran sungai yang dilakukan oleh tim pelaksana pengabdian dari awal sampai berakhirnya acara. Pada dasarnya masyarakat menyadari akan pentingnya menjaga kebersihan bantaran sungai guna melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas kesehatan. Namun dalam hal meningkatkan pemahaman tersebut sangat dibutuhkan motivasi yang berkelanjutan baik dari pemerintah maupun dari lembaga-lembaga yang terkait dengan lingkungan hidup.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buhungo, A.R. Faktor Perilaku Kesehatan Masyarakat dan Kondisi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Malaria. Jurnal Health and Sport. (2012); 5 (2). https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JHS/article/view/861
Wibowo I. Pola Perilaku Kebersihan: Studi Psikologi Lingkungan Tentang Penanggulangan Sampah Perkotaan. Makara, Sosial Humaniora. (2009);13(1):37–47
Superindo. Menciptakan Lingkungan yang Bersih dan Sehat. (2015). https://www.superindo.co.id/artikel/info-sehat/menciptakan-lingkungan-yang-bersih-dan-sehat/3
Iskandar, Andi Arifuddin. Pentingnya Memelihara Kebersihan dan Keamanan Lingkungan secara Partisipatif demi Meningkatkan Gotong Royong dan Kualitas Hidup Warga. Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan. (2018);10(1):79 doi:https://doi.org/10.51336/jip.v10i1.137
Purwanti, dkk. Sosialisasi dan Aksi Sosial Pembersihan Lingkungan Pantai Mertasari di Desa Sanur Kaja Denpasar. Laporan Akhir Pengabdian Masyarakat. Universitas Udayana, Denpasar (2019). http://docplayer.info/116080037-Laporan-akhir-pengabdian-masyarakat.html
Qodir MWA. Membangun Kesadaran Membersihkan Sungai. (2019). https://www.suaramerdeka.com/news/baca/203677/membangun-kesadaran-membersihkan-sungai
Widawati, Enny dkk. Kajian Potensi Pengolahan Sampah (Studi Kasus: Kampung Banjarsari). Jurnal Metris (2014); 15 (2). http://ojs.atmajaya.ac.id/index.php/metris/article/view/78
Satunama. Pentingnya Kesadaran Masyarakat Akan Kebersihan Sungai. (2017). http://satunama.org/3766/pentingnya-kesadaran-masyarakat-akan-kebersihan-sungai/
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. No.37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. https://www.walhi.or.id/wp-content/uploads/2018/07/peraturan-pemerintah-no-37-tahun-2012-tentang-pengelolaan_das_.pdf
Refbacks
- There are currently no refbacks.