Pemberian cookies tepung daun dan biji kelor terhadap berat badan dan status gizi anak balita di wilayah kerja Puskesmas Tampa Padang

Zaki Irwan* -  Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mamuju, Jl.Poros Mamuju-Kalukku Km.16 Tadui, Sulawesi Barat, Indonesia
Andi Salim -  Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mamuju, Jl.Poros Mamuju-Kalukku Km.16 Tadui, Sulawesi Barat, Indonesia
Adriyani Adam -  Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar, Jln. Wijaya Kusuma, No. 46, Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Indonesia

Handling of nutritional problems of children under five can be done through the development of food products in the form of Moringa leaf flour cookies and Moringa seed flour cookies given to toddlers, and then assessed an increase in body weight and nutritional status. The purpose of the study was to look at differences in body weight and nutritional status after intervention from Moringa leaf flour cookies and Moringa seed flour cookies in toddlers. The study design uses a Randomized Controlled Trial Single Blind Pre-post Study. The study was conducted in the working area of the Tampa Padang Public Health Center in August-October 2019 on children aged 3-5 years. The number of samples was 50 people, 25 children have interfered with Moringa leaf flour cookies, and 25 children were intervened by Moringa seed flour. Analysis of nutrient consumption of toddler foods using the Nutri Survey program. Maternal nutrition consumption is expressed in percent of RDA. Statistical analysis using the T-test. The results showed changes in body weight before and after giving Moringa seed cookies and Moringa leaf cookies (p=0,025). There is a difference in the increase in weight of the two groups of samples, but statistically has not been able to improve the nutritional status, both those who were given Moringa seed flour substitute cookies and those who were given Moringa leaf flour substitution cookies (p=0,495). In conclusion, there is a change in toddler's body weight, but it is not yet significant to the nutritional status of toddlers.

 

Penanganan masalah gizi anak balita dapat dilakukan melalui pengembangan produk pangan berupa cookies tepung daun kelor dan cookies tepung biji kelor yang diberikan kepada balita, selanjutnya dinilai peningkatan Berat Badan dan Status gizinya. Tujuan penelitian yaitu melihat perbedaan berat badan dan status gizi setelah diintervensi cookies tepung daun kelor dan cookies tepung biji kelor pada anak balita. Desain penelitian menggunakan Randomized Controlled Trial Single Blind Pre-post Study. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Tampa Padang Kecamatan Kaluku, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. Waktu penelitian dimulai pada bulan AgustusOktober 2019 terhadap anak balita berumur 3-5 tahun. Jumlah sampel 50 orang, 25 anak diintervensi cookies tepung daun kelor dan 25 anak diintervensi tepung biji kelor. Analisis zat gizi konsumsi pangan anak balita menggunakan program Nutri Survei. Konsumsi gizi ibu dinyatakan dalam persen AKG. Analisis statistik menggunakan uji T. Hasil penelitian menunjukkan perubahan berat badan sebelum dan setelah pemberian cookies biji kelor dan cookies daun kelor dengan nilai p=0,025 (p-value<0,05). Terdapat perbedaan peningkatan BB kedua kelompok sampel, namun secara statistik belum bisa memperbaiki status gizi, baik yang diberi cookies subtitusi tepung biji kelor maupun yang diberi cookies subtitusi tepung daun kelor dengan nilai p=0,495 (p-value>0,05). Kesimpulan, terdapat perubahan berat badan balita namun belum signifikan terhadap status gizi balita  yang mendapatkan cookies berbahan daun kelor.

Keywords : Biji kelor; cookies; daun kelor; tepung

  1. Purwandini K, Kartasurya MI. Pengaruh pemberian Micronutrient Sprinkle terhadap perkembangan motorik anak stunting usia 12-36 bulan. Journal of Nutrition College. 2013;2(1):147-163.
  2. Sartika RAD. Faktor risiko obesitas pada anak 5-15 tahun di Indonesia. Makara Kesehatan. 2011;15(1):37-43.
  3. Fitria FE. Analisis Hubungan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-23 Bulan di Sumatera Barat (Analisis Data Riskesdas Tahun 2013). 2017.
  4. Sukoco NEW, Pambudi J, Herawati MH. Relationship Between Nutritional Status of Children Under Five with Parents Who Work. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2015;18(4):387–397.
  5. Kemenkes RI. Pusat Data & Informasi: Situasi Balita Pendek. Jakarta; 2016.
  6. Kemenkes RI. Pokok-Pokok Hasil Riskesdas Indonesia 2013. Jakarta; 2013.
  7. Widodo S, Riyadi H, Tanziha I, Astawan M. Perbaikan Status Gizi Anak Balita dengan Intervensi Biskuit Berbasis Blondo, Ikan Gabus (Channa striata), dan Beras Merah (Oryza nivara). Jurnal Gizi dan Pangan. 2016;10(2):85-92. doi:10.25182/jgp.2015.10.2.
  8. Hermansyah, Hadju V, Bahar B. Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan Asupan dan Berat Badan Ibu Hamil Pekerja Sektor Informal. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2014;5(2):192-201.
  9. Kumar S, Pandey AK. Chemistry and Biological Activities of Flavonoids: An Overview. Sci. World J. 162750; 2013.
  10. Srikanth VS, Mangala S, Subrahmanyam G. Improvement of Protein Energy Malnutrition by Nutritional Intervention with Moringa Oleifera Among Anganwadi Children in Rural Area in Bangalore. India. International; 2014.
  11. Zakaria, Thamrin A, Lestari R, Hartono R. Pemanfaatan Tepung Kelor (Moringa oleifera) dalam Formulasi Pembuatan Makanan Tambahan untuk Balita Gizi Kurang. Media Gizi Pangan. 2013;XV(1).
  12. Wedick NM, Brennan AM, Sun Q, Hu FB, Mantzoros CS, van Dam RM. Effects of caffeinated and decaffeinated coffee on biological risk factors for type 2 diabetes:a randomized controlled trial. Nutrition Journal. 2011;10(1):1-9.
  13. Zakaria, Hadju V, As’ad S, Bahar B. Effect of Extract Moringa Oleifera on Quantity and Quality of Breastmilk In Lactating Mothers, Infants 0-6 Month. Jurnal MKMI. 2016;12(3):161-169.
  14. Yudianti, Hasyim M, Najdah. Analisis Kandungan Zat Gizi Biji Kelor Berdasarkan Umur Buah di Sulawesi Barat. 2017.
  15. Mutmainna N. Aneka Kue Kering Paling Top. Jakarta: Dunia Kreasi; 2013.
  16. Sastroasmoro S, Ismail S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi Ke 2. Jakarta: Sagung Seto; 2002.
  17. Adi AC. Efikasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) biskuit diperkaya dengan Tepung Protein Kedelai dan Probiotik Enterococcus faecium IS-27526 dimikroenkapsulasi pada balita (2-5 tahun) berat badan rendah [disertasi]. 2010.
  18. Febrianti, Wahyuni RS, Dale DS. Pemeriksaan Pertumbuhan Tinggi Badan Dan Berat Badan Bayi Dan Balita. Celebes Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2019;1(1):15-20.
  19. Luthfiyah F, Widjajanto E, Mataram PK, Patologi L, Fakultas K, Universitas K, Malang B. Serbuk Daun Kelor Memulihkan Kondisi Fisik Gizi Buruk pada Tikus Model Kurang Energi Protein The Effect of Leaves Powder Moringa Oleifera in Physical Recovery of Protein Energy Malnutrition Rat Model. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2011;26(3):131-135.
  20. Dwi A, Endang T, Sujuti H. Serbuk Daun Kelor Menurunkan Derajat Perlemakan Hati dan Ekspresi Interleukin-6 Hati Tikus dengan Kurang Energi Protein. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2013;26(3):125-130.
  21. Wijirahayu A, Krisnatuti D, Muflikhati I. Kelekatan ibu-anak, pertumbuhan anak, dan perkembangan sosial emosi anak usia prasekolah. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen. 2017;9(3):171-182.
  22. Al-Rahmad AH, Fadillah I. Psychomotor of infant growth age 6-9 months based on exclusive breastfeeding. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2016;1(2):99-104. doi:http://dx.doi.org/10.30867/action.v1i2.18.
  23. Irviani A. Ibrahim, Syarfaini, N NM. Pengaruh Pemberian Biskuit Ubi Jalar Ungu (Ipomea Batatas L. Poiret) terhadap Status Gizi Kurang pada Anak Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Kerja Puekesmas Somba Opu. Jurnal nasional ilmu kesehatan (JNIK). 2018;1(69):1-16.
  24. Maulina R, Wijayanti T. Pemberian Sirup Zink Berpengaruh Terhadap Perubahan Berat Badan Pada Balita Kekurangan Energi Protein (KEP) Sedang. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. 2018;6(3):267-276.
  25. Iskandar. Pengaruh pemberian makanan tambahan modifikasi terhadap status gizi balita. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2017;2(2):120. doi:10.30867/action.v2i2.65.

Open Access Copyright (c) 2020 Zaki Irwan, Andi Salim, Adriyani Adam
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

AcTion: Aceh Nutrition Journal
Published by: Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health.
Soekarno-Hatta Street, No. 168. Health Polytechnic of Aceh, Aceh Besar, 23352. Telp/Fax: 0651 46126 / 0651 46121.
Website: https://gizipoltekkesaceh.ac.id/
E-mail: jurnal6121@gmail.com

e-issn: 2548-5741, p-issn: 2527-3310

All content is licensed under a: Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License

View My Stats

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here