Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Tinggi Lemak Jenuh Dengan Kadar Kolesterol Total Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Jalan Di BLUD RSUD Meuraxa Banda Aceh
DOI : 10.30867/action.v1i1.1
Masyarakat Aceh mempunyai kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti gulai kambing yang mengandung daging berlemak, otak, jeroan. Hal ini dikarenakan aktivitas kerja yang penuh, perubahan gaya hidup dan ekonomi yang meningkat. Pola makan itu dapat menyebabkan kolesterol didalam darah akan meningkat dan menyebabkan penyumbatan pada dinding pembuluh darah jantung. Tersumbat pembuluh darah arteri koronaria jantung maka menyebabkan penyakit jantung koroner. Rancangan Penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional. Sampel adalah penderita penyakit jantung koroner. Jumlah sampel 32 orang. Pengambilan sampel secara purposif sampling. Jenis data yang dikumpulkan terdiri atas data primer yaitu kebiasaan konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan data sekunder yaitu kadar kolesterol total. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan fisher’s exact test. Penyajian data disajikan dalam bentuk tabular dan tekstular. Hasil penelitian 29 orang mempunyai kebiasaan konsumsi makanan tinggi lemak jenuh tinggi dan kadar kolesterol total tinggi. Rerata konsumsi lemak jenuh 22,9 gr dan kadar kolesterol 246,22 mg/dl. Dimana konsumsi lemak tertinggi 30 gr, terendah 8 gr dan kadar kolesterol total tertinggi 310 mg/dl, terendah 187 mg/dl. Ada hubungan dengan p < 0,05. Kesimpulan terdapat hubungan kebiasaan konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dengan kadar kolesterol total pada penderita penyakit jantung koroner rawat jalan.
Copyright (c) 2016 Cut Mukminah, Silvia Wagustina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.