Pengaruh Perilaku Konsumsi Makanan Instan Yang Mengadung Natrium Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi
DOI : 10.30867/action.v1i1.11
Penyebab utama tingginya kasus meninggal akibat tekanan darah tinggi adalah mengkonsumsi makanan mengandung banyak natrium sehingga tubuh kita menampung darah yang berlebihan yang di butuhkan dan retensi cairan. Masyarakat Indonesia, sangat konsumtif dan selalu menginginkan praktis, tetapi tidak pernah mau peduli kesehatan badannya. Penelitian bersifat diskriptif analitik dengan menggunakan desain case control, pengambilan sampel secara random sampling yaitu sebanyak 35 kasus dan 35 orang kontrol. Data yang diambil meliputi data karakteristik sampel, konsumsi makanan instan serta tekanan darah pada sampel dengan pengukur tekanan darah yang dilakukan oleh bantuan enumerator. Uji statistic dengan menggunakan chi-square test. Hasil penelitian diketahui perilaku makan yang dikategorikan sering (tidak baik) pada kelompok kasus yaitu sebanyak 31 orang (64,6%) dan pada kelompok kontrol sebanyak 17 orang (35,4%). Responden pada kelompok kasus mayoritas bertekanan darah kategori tinggi sebanyak 25 orang (71,4%) dan sebagiannya bertekanan darah normal sebanyak 10 orang (28,6%). Disimpulkan ada pengaruh perilaku konsumsi makanan instan yang mengandung natrium terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Diharapkan kepada penderita hipertensi agar mengurangi kebiasaan konsumsi makanan instant.
Copyright (c) 2016 Alfridsyah Alfridsyah, Ampera Miko, Naziatul Firda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.