Program Gastizi 1000 dalam meningkatkan kapasitas kader Posyandu

Rachma Purwanti* -  Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia., Indonesia

Posyandu cadres are the main actor of UKBM. "Prevention of Stunting with Nutritional Improvement on the 1000 days of life (GASTIZI 1000)” program has purpose to increase the posyandu cadre capasity at Ngarap-arap Village. This research aims to analyze the effectivity of GASTIZI 1000 program  to improve the capacity of the posyandu cadres. This research uses a quasi experimental approach with one group pre test-post test design.  This research was conducted during July – August 2018. Topics presenting in the GASTIZI 1000 program are about Stunting and the nutritional improvement at the 1000 days of life. Subjects are chosen by the total sampling method (All of posyandu cadre at Ngarap-arap village that are willingness to join the GASTIZI 1000 program), 22 people from 6 Hamlet in Ngarap-arap village. Characteristic and cadre knowledge were collected by pre test-post test questionnaire. Skill of cadre to monitor the nutritional status of children was collected by observation and interview. Data were compiled by SPSS software. Then analyzed by univariate and bivariate test with related samples wilcoxon signed rank test. The results showed the averaged  score of cadres knowledge before the GASTIZI 1000 program is 51,8 and after program is 61,5. Bivariate test shows an increased in cadres knowledge after program (p = 0,001). Conclusions, there was an increased in knowledge and skills of cadres about stunting and nutrition during 1000 days of life after following the program.

 

Kader Posyandu merupakan penggerak utama Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Program “Cegah Stunting dengan Perbaikan Gizi pada 1000 HPK (GASTIZI 1000)” bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dari kader Posyandu di Desa Ngarap-arap. Penelitian bertujuan untuk menganalisis efektifitas Program GASTIZI 1000 dalam meningkatkan kapasitas kader posyandu. Penelitian berdesain quasi experimental, dengan rancangan one group pre test-post test design.  Penelitian dilakukan selama bulan Juli – Agustus 2018. Topik yang disampaikan dalam program GASTIZI 1000 yaitu mengenai Stunting dan pentingnya gizi pada periode 1000 HPK. Subjek dipilih dengan metode total sampling yaitu seluruh kader posyandu di Desa Ngarap-arap yang bersedia mengikuti program GASTIZI 1000 HPK sebanyak 22 orang. Pengumpulan data karakteristik dan pengetahuan kader dilakukan dengan instrumen kuesioner pre test-post test. Data keterampilan kader dalam pemantauan status gizi stunting pada balita dikumpulkan dengan observasi dan wawancara terhadap subjek. Data diolah dengan software SPSS. Selanjutnya data dianalisis dengan uji univariat dan bivariat dengan related samples wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya peningkatan pengetahuan kader setelah diberikan program GASTIZI 1000 (p=0,001). Kesimpulan, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader mengenai stunting dan gizi 1000 HPK setelah mengikuti program GASTIZI.

Keywords : 1000 HPK; kapasitas kader posyandu; program GASTIZI 1000; stunting

  1. Departemen Kesehatan RI. Buku Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Departemen Kesehatan RI bekerjasama dengan Kelompok Kerja Operasional Posyandu; 2006.
  2. Kementerian Kesehatan RI. Buku Panduan Kader Posyandu Direktorat Bina Gizi Menuju Keluarga Sadar Gizi.; 2011.
  3. Sukiarko E. Pengaruh Pelatihan dengan Metode Belajar Berdasarkan Masalah dalam Kegiatan Kader Gizi Posyandu: Studi di Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang. Jurnal Media Medika Indonesia. 2007;3:103-147.
  4. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). 1st ed. Jakarta; 2017.
  5. Kemenkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan republik Inodnesia Nomor 1995/ Menkes/ SK/ XII/ 2010. Standar Antropometri Penilaian status Gizi. Kementerian Kesehatan RI. 2010.
  6. Kementerian Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2018. 2018.
  7. Kementerian Kesejahteraan Rakyat. Pedoman Perencanaan Program Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK).; 2013.
  8. Kementerian kesehatan. Seribu hari untuk negeri. Panduan Gerakan Nasional Sadar Gizi Menuju Manusia Indonesia Tetap Prima. :1-24.
  9. Grantham-McGregor S, Cheung YB, Cueto S, Glewwe P, Richter L, Strupp B. Developmental potential in the first 5 years for children in developing countries. Lancet. 2007;369(9555):60-70. doi:10.1016/S0140-6736(07)60032-4.
  10. Grantham-McGregor S, Baker-Henningham H. Review of the evidence linking protein and energy to mental development. Public Health Nutrition. 2005;8(7A):1191-1201.
  11. Lewit EM, Kerrebrock N. Population-based growth stunting. The Future of Children. Children and Poverty. 2019;7(2):149-156.
  12. Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan. Profil Kesehatan Kabupaten Grobogan. Grobogan; 2016.
  13. Direktorat Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Buku Panduan Pencatatan Dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPBGM). Sistem Informasi Gizi Terpadu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.
  14. M HF, Mardiana. Keterampilan kader posyandu sebelum dan sesudah pelatihan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2011;7(1):25-31.
  15. Zaki I, Farida, Sari HP. Peningkatan kapasitas kader posyandu melalui pelatihan pemantauan status gizi balita. Jurnal pengabdian kepada masyarakat. 2018;3(2):177-187.
  16. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
  17. Iswarawanti DN. Kader Posyandu: Peranan dan Tantangan pemberdayaannya dalam usaha peningkatan gizi anak di Indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2010;13(04):169-173.
  18. Akbar MA, Kandarina BI, Gunawan IMA. Studi ketidakaktifan kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Paramasan, Banjar, Kalimantan Selatan. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia. 2015;3(1):60-67.
  19. Hardiyanti R, Jus’at I, Angkasa D. Hubungan lama kerja menjadi kader, pengetahuan, pendidikan, pelatihan dengan presisi dan akurasi hasil penimbangan berat badan balita oleh kader Posyandu. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2018;3(1):74-81. http://dx.doi.org/10.30867/action.v3i1.102
  20. Kartika, Mufida N, Karmila, Marlina. Factors Affecting Kader Role In Achievement Nutrition Improvement In Toddlers in. Jurnal Kesehatan Global. 2018;1(2):45-51.
  21. Lubis Z, Syahri IM. Pengetahuan dan Tindakan Kader Posyandu dalam Pemantauan Pertumbuhan Anak Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2015;11(1):65-73.
  22. AL-Rahmad AH. Peningkatan Ketepatan Kader Melalui Modul Pendamping KMS dalam Menginterpretasikan Hasil Penimbangan Balita. Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh). 2016;2(2).

Open Access Copyright (c) 2019 Rachma Purwanti
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

AcTion: Aceh Nutrition Journal
Published by: Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health.
Soekarno-Hatta Street, No. 168. Health Polytechnic of Aceh, Aceh Besar, 23352. Telp/Fax: 0651 46126 / 0651 46121.
Website: https://gizipoltekkesaceh.ac.id/
E-mail: jurnal6121@gmail.com

e-issn: 2548-5741, p-issn: 2527-3310

All content is licensed under a: Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License

View My Stats

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here