Asupan zat gizi makro, asupan zat besi, kadar haemoglobin dan risiko kurang energi kronis pada remaja putri

Imelda Telisa* -  Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang, Jln. Sukabangun 1 No. 2632, Palembang, Indonesia
Eliza Eliza -  Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang, Jln. Sukabangun 1 No. 2632, Palembang, Indonesia

Teenagers are a group of ranges experiencing nutritional problems. Nutrition problems that often occur in adolescents are lack of nutrient intake which can trigger chronic energy deficiency (CED) and anemia as a result of iron deficiency. The purpose of the study was to analyze the relationship of macro nutrient intake, iron intake, hemoglobin levels to the risk of chronic energy deficiency. This study uses a case-control design, which was carried out on 72 Muhammadiyah 1 Palembang high school students consisting of 36 at risk of CED and 36 at no risk of CED. Data on macro-nutrient intake and Fe intake were obtained from the calculation of Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), Hemoglobin content data using the quick check method, and CED data through measurement of mid-upper arm circumference (MUAC). Data analysis using the Chi-square test at CI:95%. The results showed that there was a significant relationship between energy consumption and macronutrient intake (p=0,004), protein (p=0,004), fat (p=0,031), and iron intake (p=0,000) with the risk of young female CED. The absorption of macro and micronutrients influences. The conclusion, the risk of CED in adolescent girls. Suggestions, education and interventions need to be done related to the importance of paying attention to the nutritional status of adolescent girls.

 

Remaja merupakan kelompok rentang mengalami masalah gizi. Masalah gizi yang sering terjadi pada remaja adalah kurangnya asupan zat gizi yang dapat memicu terjadinya kurang energi kronis (KEK) serta anemia sebagai akibat kekurangan zat besi. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan asupan zat gizi makro, asupan zat besi, kadar haemoglobin terhadap risiko kurang energi kronis. Metode penelitian survei analitik dengan desain secara kasus kontrol. Penelitian dilakukan pada 72 siswi SMA Muhammadiyah 1 Palembang terdiri 36 berisiko KEK dan 36 tidak KEK.  Data asupan zat gizi makro dan asupan Fe diperoleh dari perhitungan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), data kadar Haemoglobin menggunakan metode quick cek, dan data KEK melalui pengukuran lingkar lengan atas (LiLA). Analisis data menggunakan uji Chi-square pada CI:95%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara asupan z\at gizi makro energi (p=0,004), protein (p=0,004), lemak (p=0,031) dan asupan zat besi (p=0,000) dengan risiko KEK remaja putri. Kesimpulan, Risiko KEK pada remaja putri dipengaruhi oleh asupan zat gizi makro dan mikro. Saran, perlu dilakukan edukasi dan intervensi terkait pentingnya memperhatikan status gizi remaja putri. 

Keywords : Haemoglobin; kurang energi kronis; remaja putri; zat besi; zat gizi makro

  1. Das JK, Salam RA, Thornburg KL, Prentice AM, Campisi S, Lassi ZS, Koletzko B, Bhutta ZA. Nutrition in adolescents: physiology, metabolism, and nutritional needs. Annals of the New York Academy of Sciences. 2017;1393(1):21-33. doi:https://doi.org/10.1111/nyas.13330.
  2. Christian P, Smith ER. Adolescent undernutrition: global burden, physiology, and nutritional risks. Annals of Nutrition and Metabolism. 2018;72(4):316-328. doi:https://doi.org/10.1159/000488865.
  3. Agus Hendra AR. Sedentari Sebagai Faktor Kelebihan Berat Badan Remaja. Vol 5.; 2019. doi:https://doi.org/10.30602/jvk.v5i1.163.
  4. Waryana W, Sitasari A, Febritasanti DW. Intervensi media video berpengaruh pada pengetahuan dan sikap remaja putri dalam mencegah kurang energi kronik. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2019;4(1):58-62. doi:http://dx.doi.org/10.30867/action.v4i1.154.
  5. Arista AD, Widajanti L, Aruben R. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tingkat Konsumsi Energi, Protein, dan Indeks Massa Tubuh/Umur dengan Kekurangan Energi Kronik pada Remaja Putri (Studi di Sekolah Menengah Kejuruan Islamic Centre Baiturrahman Semarang pada Puasa Ramadhan Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2017;5(4):585-591.
  6. Muchlisa C, Indriasari R. Hubungan asupan zat gizi dengan status gizi pada remaja putri di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar Tahun 2013. Jurnal MKMI. 2013;9(3):1-15.
  7. Hasdianah HR. Gizi, Pemanfaatan Gizi, Diet, Dan Obesitas. Yogyakarta: Nuha Medika; 2014.
  8. Yusintha AN, Adriyanto A. Hubungan Antara Perilaku Makan dan Citra Tubuh dengan Status Gizi Remaja Putri Usia 15-18 Tahun. Amerta Nutrition. 2018;2(2):147-154.
  9. Sutrio S. Hubungan Asupan Energi, Pengetahuan Gizi dan Aktivitas Fisik Terhadap Status Gizi Siswa Sekolah Menengah Atas Global Madani Kota Bandar Lampung Tahun 2016. Holistik Jurnal Kesehatan. 2017;11(1):23-33.
  10. Indartanti D, Kartini A. Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Journal of nutrition college. 2014;3(2):310-316.
  11. Balitbangkes. Riset Kesehatan Dasar 2013. Pertama. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.; 2013. doi:arXiv:1011.1669v3.
  12. Ariyani DE, Achadi EL, Irawati A. Validitas lingkar lengan atas mendeteksi risiko kekurangan energi kronis pada wanita Indonesia. Kesmas: National Public Health Journal. 2012;7(2):83-90. doi:http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v7i2.67.
  13. Flikkema RM, Toledo-Pereyra LH. Sample Size Determination in Medical and Surgical Research. Journal of investigative surgery : the official journal of the Academy of Surgical Research. 2012;25(1):3-7. doi:10.3109/08941939.2011.648868.
  14. Hardinsyah, Supariasa IDN. Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran (EGC); 2016.
  15. Kerksick CM, Rasmussen CJ, Lancaster SL, Magu B, Smith P, Melton C, Greenwood M, Almada AL, Earnest CP, Kreider RB. The effects of protein and amino acid supplementation on performance and training adaptations during ten weeks of resistance training. The Journal of Strength & Conditioning Research. 2006;20(3):643-653. doi:10.1519/r-17695.1.
  16. Dhillon J, Craig BA, Leidy HJ, Amankwaah AF, Anguah KO-B, Jacobs A, Jones BL, Jones JB, Keeler CL, Keller CEM. The effects of increased protein intake on fullness: A meta-analysis and its limitations. Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics. 2016;116(6):968-983. doi:https://doi.org/10.1016/j.jand.2016.01.003.
  17. Zaki I, Sari EP, Farida F. Asupan Zat Gizi Makro dan Lingkar Lengan Atas pada Remaja Putri di Kawasan Pedesaan Kabupaten Banyumas. In: Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VIII. Vol 7. Purwokerto: Hasil Telusur Hasil web Universitas Jenderal Soedirman; 2017:435-441.
  18. Agustina EE, Fridayanti W. Determinan Risiko Kejadian Anemia pada Remaja Putri Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kabupaten Kebumen. Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto. 2017;8(1):57-70.
  19. Pawiroharsono S. Revitalisasi Penganekaragaman Pangan Berbasis Pangan Lokal (Revitalization of Diversification ofLocal-Food-Based Food). Jurnal Pangan. 2013;22(1):77-86.
  20. Nova M, Yanti R. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi pada Siswa Mts. s An-nurkota Padang. Jurnal Kesehatan Perintis. 2018;5(2):169-175.
  21. Alamsyah D. Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswi S1 Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak. Jumantik. 2018;5(2):1-9.
  22. Syahwal S, Dewi Z. Pemberian snack bar meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada remaja putri. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2018;3(1):9-15. doi:http://dx.doi.org/10.30867/action.v3i1.90.
  23. Basith A, Agustina R, Diani N. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Dunia Keperawatan. 2017;5(1):1-10.
  24. Restuti AN, Susindra Y. Hubungan antara asupan zat gizi dan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jurnal Ilmiah Inovasi. 2016;1(2):163-167.

Open Access Copyright (c) 2020 Imelda Telisa, Eliza Eliza
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

AcTion: Aceh Nutrition Journal
Published by: Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health.
Soekarno-Hatta Street, No. 168. Health Polytechnic of Aceh, Aceh Besar, 23352. Telp/Fax: 0651 46126 / 0651 46121.
Website: https://gizipoltekkesaceh.ac.id/
E-mail: jurnal6121@gmail.com

e-issn: 2548-5741, p-issn: 2527-3310

All content is licensed under a: Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License

View My Stats

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here