Persen lemak tubuh, aktivitas fisik, body image, asupan energi, asupan karbohidrat berkorelasi dengan keragaman makanan pada remaja di perkotaan

Putri Ronitawati* -  Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Jl. Arjuna Utara No. 9, Kebon Jeruk Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia
Nazhif Gifari -  Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, DKI Jakarta, Indonesia
Laras Sitoayu -  Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, DKI Jakarta, Indonesia
Putri Nurhasanah -  Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, DKI Jakarta, Indonesia

Supp. File(s): common.other common.other common.other

Insufficient dietary diversity in adolescents, and the amount of food consumed is small and incomplete, causing a mismatch between intake and nutritional adequacy in adolescents. The study aimed to analyze the relationship between body fat percent, physical activity, body image, energy intake, carbohydrate intake, and consumption diversity in adolescents in urban areas. The research design was cross-sectional, conducted in 10 public high schools in DKI Jakarta in July–November 2019. The sample used purposive sampling following the inclusion and exclusion criteria provisions. The sampling technique used was random so that 250 students were obtained for each school. Data collection on characteristics, nutritional knowledge, and body image, used a questionnaire that the respondents themselves filled in. Nutritional status data is collected using anthropometric measurements and determined based on BAZ. Nutrient intake data was collected using recall intake, which was measured every 1 x 24 hours, and body fat percent data was collected using an Omron BIA. Physical activity data using the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Data on adolescent consumption diversity using energy and carbohydrate intake recall measured 1x24 hours. Data was analyzed using the Spearman correlation test. The results stated that there was a relationship (p<0,05) between percent body fat, physical activity, body image, calorie intake, and carbohydrate intake with dietary diversity (IDDS) in adolescents in urban areas. In conclusion, adolescent dietary diversity is related to percent body fat, physical activity, body image, energy intake, and carbohydrate intake.

Supplement Files

Keywords : Adolescents; dietary diversity; percent body fat

  1. Al Rahmad, A. H. (2019). Keterkaitan Asupan Makanan dan Sedentari dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar di Kota Banda Aceh. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(1), 67–76. https://doi.org/10.22435/bpk.v47i1.579
  2. Almatsier. (2010). Prinsip dasar ilmu gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
  3. Almatsier, S., Soetarjo, S., & Seokarti, M. (2011). Gizi dalam daur kehidupan. Gramedia Pustaka Utama.
  4. Amir. (2020). Hubungan pola makan, aktivitas fisik dengan overweight di SMAN 5 Surabaya. Berkala Epidemiologi, 5(298–310), 298–310. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i3.2017.
  5. Cahyaning, R. C. D., Supriyadi, S., & Kurniawan, A. (2019). Hubungan pola konsumsi, aktivitas fisik dan jumlah uang saku dengan status gizi pada siswa smp negeri di Kota Malang tahun 2019. Sport Science and Health, 1(1), 22–27.
  6. Desi, D., Suaebah, S., & Dwi Astuti, W. (2018). Hubungan sarapan, uang saku dengan jajanan di SD Kristen Immanuel II Kubu Raya. Jurnal Vokasi Kesehatan, 4(2), 103. https://doi.org/10.30602/jvk.v4i2.142
  7. Dewi, P. L. P., & Kartini, A. (2017). Hubungan pengetahuan gizi, aktivitas fisik dan asupan energi, asupan lemak dengan kejadian obesitas pada remaja SMP. Journal of Nutrition College, 6(3), 257. https://doi.org/10.14710/jnc.v6i3.16918
  8. Dieny, F. F., Jauharany, F. F., Tsani, A. F. A., & Nissa, C. (2021). Perilaku makan sebelum dan selama pandemi covid-19 pada kelompok remaja dan dewasa di Indonesia. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 6(2), 128–138. https://doi.org/10.30867/action.v6i2.418
  9. Farradika, Y., Umniyatun, Y., Nurmansyah, M. I., & Jannah, M. (2019). Perilaku aktivitas fisik dan determinannya pada mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 4(1), 134–142. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v4i1.3548
  10. Fauzi, C. A. (2012). Analisis pengetahuan dan perilaku gizi seimbang menurut pesan ke-6, 10, 11, 12 dari Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) pada remaja. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(2), 91–105.
  11. Hakiki, G. (2010). Konsumsi kalori dan protein penduduk Indonesia dan Provinsi 2020. In N. Sahrizal & I. Sahara (Eds.), Badan Pusat Statistik (p. 156).
  12. Jayanti, Y. D., & Novananda, N. E. (2019). Hubungan pengetahuan tentang gizi seimbang dengan status gizi pada remaja putri kelas XI Akuntansi 2 (di SMK PGRI 2 Kota Kediri). Jurnal Kebidanan, 6(2), 100–108. https://doi.org/10.35890/jkdh.v6i2.38
  13. Kadir, A. (2016). Kebiasaan makan dan gangguan pola makan serta pengaruhnya terhadap status gizi remaja. Jurnal Publikasi Pendidikan, 6(1), 49–55.
  14. Karimbeiki, R., Pourmasoumi, M., Feizi, A., Abbasi, B., Hadi, A., Rafie, N., & Safavi, S. M. (2018). Higher dietary diversity score is associated with obesity: a case–control study. Public Health, 157(December), 127–134. https://doi.org/10.1016/j.puhe.2018.01.028
  15. Kemenkes RI. (2018). Riskesdas DKI Jakarta 2018. In Laporan Provinsi DKI Jakarta. https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/
  16. Khoeriah, I. (2017). Analisis kualitas konsumsi pangan remaja di SMPN 19 Bogor [Institut Pertanian Bogor]. In Institut Pertanian Bogor. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90240
  17. Kral, T. V. E., Whiteford, L. M., Heo, M., & Faith, M. S. (2011). Effects of eating breakfast compared with skipping breakfast on ratings of appetite and intake at subsequent meals in 8- to 10-y-old children. American Journal of Clinical Nutrition, 93(2), 284–291. https://doi.org/10.3945/ajcn.110.000505
  18. Laenggeng, A. H., & Lumalang, Y. (2015). Hubungan pengetahuan gizi dan sikap memilih makanan jajanan dengan status gizi siswa SMP Negeri 1 Palu. Jurnal Kesehatan Tadulako, 1(1), 49–57. https://doi.org/10.22487/htj.v1i1.6
  19. Larson, N., Miller, J. M., Eisenberg, M. E., Watts, A. W., Story, M., & Neumark-Sztainer. (2018). Food consumption by adolescents. HHS Public Access, 11(5), 23–34. https://doi.org/10.1016/j.appet.2017.01.008.Multicontextual
  20. Maharani, M. (2018). Aktivitas fisik, pengetahuan gizi, asupan energi, asupan serat dan status gizi lebih pada remaja. Jurnal Media Kesehatan, 10(2), 167–172. https://doi.org/10.33088/jmk.v10i2.341
  21. Majid, H. A., Ramli, L., Ying, S. P., Su, T. T., & Jalaludin, M. Y. (2016). Dietary intake among adolescents in a middle-income country: An outcome from the Malaysian health and adolescents longitudinal research team study (the myhearts study). PLoS ONE, 11(5), 1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0155447
  22. Merita, M., Hamzah, N., & Djayusmantoko, D. (2020). Persepsi citra tubuh, kecenderungan gangguan makan dan status gizi pada remaja putri di Kota Jambi. Journal of Nutrition College, 9(2), 81–86. https://doi.org/10.14710/jnc.v9i2.24603
  23. Mokoginta, F. S., Budiarso, F., & Manampiring, A. E. (2016). Gambaran pola asupan makanan pada remaja di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal E-Biomedik, 4(2), 1–10. https://doi.org/10.35790/ebm.4.2.2016.14618
  24. Musba, E., & Abidin, Z. (2014). Hubungan antara body image dengan penyesuaian diri pada remaja pria yang melakukan latihan fitness. Empati, 3(2), 147–156. https://doi.org/10.14710/empati.2014.7509
  25. Muslihah, N., Winarsih, S., Soemardini, S., Zakaria, A., & Zainudiin, Z. (2013). Kualitas diet dan hubungannya dengan pengetahuan gizi, status sosial ekonomi, dan status gizi. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(1), 71. https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.1.71-76
  26. Nisa, N. C., & Rakhma, L. R. (2019). Hubungan persepsi body image dengan asupan lemak dan komposisi lemak tubuh pada siswi di MAN 2 Surakarta. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, 8(1), 1–13. https://doi.org/10.30597/jgmi.v8i1.3962
  27. Noviyanti, R. D., & Marfuah, D. (2017). Hubungan pengetahuan gizi, aktivitas fisk, dan pola makan terhadap status gizi remaja di Kelurahan Purwosari Laweyan Surakarta. Proceeding 6th University Research Colloquium: MIPA Dan Kesehatan, 421–426. http://journal.unimma.ac.id/index.php/urecol/article/view/1059
  28. Nyapera, V. (2012). Nutrition knowledge, attitudes and practices of children From isinya and nkoile primary schools in Kajiado District, Kenya [Kenyatta University]. In Kenyatta University. unpublish
  29. Oktaviani, W. D., & Saraswati, L. D. (2012). Hubungan kebiasaan konsumsi fast food, aktifitas fisik, pola konsumsi, karakteristik remaja dan orang tua dengan indeks massa tubuh (IMT). Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2), 542–553.
  30. Pujiati, Arneliwati, & Rahmalia, S. (2019). Hubungan antara perilaku makan dengan status gizi pada remaja. Jurnal Online Mahasiswa, 2(2), 1–9. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/8302
  31. Rahman, N., Dewi, N. U., & Armawaty, F. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku makan pada remaja SMA Negeri 1 Palu. PREVENTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 10.
  32. Rusydi, A. (2010). Keanekaragaman pangan untuk antisipasi kekurangan pangan. Bitra.Co.Id. http://bitra.or.id/2012/2010/10/15/keanekaragaman-pangan-untuk-antisipasi-kekurangan-pangan/
  33. Sarwono, S. W. (2013). Psikologi Remaja. In PT. Rajagrafindo Persada. Raja Grafindo Persada.
  34. Skårdal, M., Western, I. M., Ask, A. M. S., & Øverby, N. C. (2014). Socioeconomic differences in selected dietary habits among Norwegian 13-14 year-olds: A cross-sectional study. Food and Nutrition Research, 58, 1–8. https://doi.org/10.3402/fnr.v58.23590
  35. Sutrio. (2017). Hubungan asupan energi, pengetahuan gizi dan aktivitas fisik terhadap status gizi siswa Sekolah Menengah Atas Global Madani Kota Bandar Lampung tahun 2016. Jurnal Kesehatan Holistik, 11(1), 23–33. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/download/122/67
  36. Swamilaksita, P. D., & Sa’pang, M. (2017). keragaman konsumsi pangan dan densitas gizi pada remaja obesitas dan non obesitas. Nutrive Diaita, 9(2), 44–50.
  37. Tek, N. A., Yildiran, H., Akbulut, G., Bilici, S., Koksal, E., Karadag, M. G., & Sanlier, N. (2011). Evaluation of dietary quality of adolescents using Healthy Eating Index. Nutrition Research and Practice, 5(4), 322–328. https://doi.org/10.4162/nrp.2011.5.4.322
  38. Utami, N. H., & Mubasyiroh, R. (2020). Keragaman makanan dan hubungannya dengan status gizi balita: Analisis Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI). Gizi Indonesia, 43(1), 37–48. https://doi.org/10.36457/gizindo.v
  39. Vyncke, K., Cruz Fernandez, E., Fajó-Pascual, M., Cuenca-García, M., De Keyzer, W., Gonzalez-Gross, M., Moreno, L. A., Beghin, L., Breidenassel, C., Kersting, M., Albers, U., Diethelm, K., Mouratidou, T., Grammatikaki, E., De Vriendt, T., Marcos, A., Bammann, K., Börnhorst, C., Leclercq, C., … Huybrechts, I. (2013). Validation of the diet quality index for adolescents by comparison with biomarkers, nutrient and food intakes: The HELENA study. British Journal of Nutrition, 109(11), 2067–2078. https://doi.org/10.1017/S000711451200414X
  40. Welis, W., & Sazeli, M. (2006). Gizi untuk aktifitas fisik dan kebugaran (1st ed.). Universitas Negeri Padang. http://repository.unp.ac.id/489/
  41. Widawati. (2018). Gambaran kebiasaan makan dan status gizi remaja di SMAN 1 Kampar tahun 2017. Jurnal Gizi (Nutritions Journal), 2(2), 146–159. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jurnalgizi/article/view/201
  42. Widianti, N., & Kusumastuti, A. C. (2012). Hubungan antara body image dan perilaku makan dengan status gizi remaja putri di SMA Teresiana Semarang. Journal of Nutrition College, 1(1), 398–404. https://doi.org/10.14710/jnc.v1i1.379
  43. Wong, J. E., Parnell, W. R., Howe, A. S., Lubransky, A. C., Black, K. E., & Skidmore, P. M. L. (2015). Diet quality is associated with measures of body fat in adolescents from Otago, New Zealand. Public Health Nutrition, 18(8), 1453–1460. https://doi.org/10.1017/S1368980014001645
  44. Wulandari, D. T. (2017). Antara karbohidrat dan lemak dengan kejadian overweight pada remaja di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 9(1), 53–63. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v9i1.290
  45. Yusintha, A. N., & Adriyanto, A. (2018). Hubungan antara perilaku makan dan citra tubuh dengan status gizi remaja putri usia 15-18 tahun. Amerta Nutrition, 2(2), 147. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i2.2018.147-154

Open Access Copyright (c) 2022 Putri Ronitawati, Nazhif Gifari, Laras Sitoayu, Putri Nurhasanah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

AcTion: Aceh Nutrition Journal
Published by: Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health.
Soekarno-Hatta Street, No. 168. Health Polytechnic of Aceh, Aceh Besar, 23352. Telp/Fax: 0651 46126 / 0651 46121.
Website: https://gizipoltekkesaceh.ac.id/
E-mail: jurnal6121@gmail.com

e-issn: 2548-5741, p-issn: 2527-3310

All content is licensed under a: Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License

View My Stats

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here