Hygiene Sanitasi Penjamah Makanan Terhadap Kandungan Escherichia Coli Diperalatan Makan Pada Warung Makan
Hygiene dan sanitasi makanan merupakan hal penting mengingat bahwa makanan yang disajikan kepada konsumen harus terjaga dan terjamin kualitasnya demi keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hygiene sanitasi penjamah makanan terhadap kandungan E.coli pada peralatan makan di warung makan desa Batoh Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh. Jenis penelitian bersifat deskriftif yaitu untuk mengetahui hygiene sanitasi penjamah makanan terhadap kandungan E.coli pada peralatan makan di 4 warung makan desa Batoh Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 4 penjamah makanan dari 4 warung makan di desa Batoh Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal hygiene penjamah warung makan Batoh termasuk kategori baik, terlihat dari hasil wawancara (100%) dan pengamatan (75%). Sanitasi tempat pengolahan makanan (75%) memenuhi syarat, dan sanitasi peralatan makanan (50%) memenuhi syarat, hasil pemeriksaan bakteri Escherichia coli didapatkan positif pada dua warung makan. Personal hygiene dan sanitasi tempat pengolahan makanan sudah memenuhi syarat, sedangkan sanitasi peralatan makan belum memenuhi syarat, dan adanya kandungan bakteri E.coli pada dua warung makan.
Kata kunci: Escherichia coli, penjamah makanan, peralatan makan- Kurniadi Y, Saam Z, Afandi D. Faktor Kontaminasi Bakteri E. Coli Pada Makanan Jajanan Dilingkungan Kantin Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Bangkinang. Jurnal Ilmu Lingkungan. 2013;7(1):29-37.
- WHO. Penyakit Bawaan Makanan Fokus Pendidikan Kesehatan. Jakarta: EGC; 2005.
- Depkes RI. Tentang Bakteri Pencemaran Makanan Dan Penyakit Bawaan Makanan. Jakarta; 2004.
- Depkes RI. Prinsip Prinsip Hygiene Dan Sanitasi Makanan. Jakarta; 2000.
- Agustina F, Pambayun R, Febry F. Higiene dan sanitasi pada pedagang makanan jajanan tradisional di lingkungan sekolah dasar di Kelurahan Demang Lebar Daun Palembang tahun 2009. Jurnal Publikasi Ilmiah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. 2009.
- Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/Menkes/Per/VI/2011 tentang higiene sanitasi jasa boga. 2011.
- Adams M, Motarjemi Y. Dasar-Dasar Keamanan Makanan Untuk Petugas Kesehatan. Jakarta: EGC; 2004.
- Sulistyandari H. Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kontaminasi Deterjen Pada Air Minum Isi Ulang Di Depot Air MInum Isi Ulang (DAMIU) Di Kabupaten Kendal Tahun 2009. 2009.
- Amaliyah N. Penyehatan Makanan Dan Minuman-A. 1st ed. (Gunawan AT, ed.). Yogyakarta: Deepublish Publisher; 2017.
- Depkes. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan RI; 2007.
- Dinkes. Profil Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2009. Banda Aceh: Dinas Kesehatan Propinsi Aceh; 2009.
- Potter PA, Perry AG. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, Dan Praktik. 4th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran (EGC); 2005.
- Sutrisno C. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
- Fajriansyah F. Hygiene dan Sanitasi Pengolahan Roti pada Pabrik Roti Paten Bakery. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2016;1(2):116-120.
- Depkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. Jakarta; 2003.
- Cahyaningsih CT, Kushadiwijaya H, Tholib A. Hubungan higiene sanitasi dan perilaku penjamah makanan dengan kualitas bakteriologis peralatan makan di warung makan. Berita Kedokteran Masyarakat. 2009;25(4):180.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.