Pemberdayaan masyarakat melalui “Senam Sehat” untuk meningkatan aktifitas fisik serta penilaian kebugaran dan status gizi pada orang dewasa sebagai upaya preventif terhadap penyakit tidak menular

Agus Hendra Al Rahmad, Wiqayatun Khazanah, Teuku Alamsyah, Emilda Emilda

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang mempunyai prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) sangat signifikan. Saat ini PTM di Indonesia telah menjadi masalah kesehatan serta sebagai penyebab kematian dan serta merupakan ancaman terhadap kondisi ekonomi di Indonesia. Tujuan pengabdian masyarakat ini secara umum yaitu untuk memberdayakan masyarakat melalui “Senam Sehat” untuk meningkatan aktifitas fisik serta penilaian kebugaran dan status gizi pada orang dewasa sebagai upaya preventif terhadap penyakit tidak menular. Metode pengabdian dilakukan seperti intervensi “Senam Sehat”,penyuluhan kesehatan, pengukuran kebugaran, pemantauan status gizi, dan pemerikasaan kesehatan. Sasaran dalam kegiatan ini masyarakat yang berusia > 18 tahun yang berjumlah 40 orang. Kegiatan dilakukan pada bulan Juni-September tahun 2023 di Kecamatan Lueng Bata. Hasil pemeriksaan status gizi dengan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) bahwa rata-rata status gizi masyarakat masuk kedalam katagori normal sedangkan dalam pengukuran Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul (RLPP) nilai rata-rata masyarakat masuk kedalam katagori obesitas. Untuk hasil pemeriksaan kesehatan dalam pemeriksaan GDPP dan kolesterol, nilai rata-rata masyarakat masuk kedalam katagori normal. Sedangkan pada pemeriksaan Tekanan Darah Sistolik nilai rata-rata masuk kedalam katagori tinggi dan pemeriksaan Tekanan Darah Diastolik masuk kedalam katagori optimal. Perlu adanya tindak lanjut intervensi dalam meningkatkan aktivitas fisik pada masyarakat sebagai salah satu preventif dalam menurunkan angka pravelensi Penyakit Tidak Menular pada masyarakat.

Keywords

Aktifitas Fisik, Penyakit Tidak Menular, Status Gizi

Full Text:

PDF

References

Nur NN, Warganegara E. Faktor risiko perilaku penyakit tidak menular. Med J Lampung Univ [MAJORITY]. 2016;5(2):88–94.

Rachmi CN, Li M, Baur LA. Overweight and obesity in Indonesia: prevalence and risk factors—a literature review. Public Health. 2017;147:20–29.

Lenggong A, Vestabilivy E. Hubungan Gaya Hidup dengan Kadar Gula Darah pada Pasien DM di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur. J Persada Husada Indones. 2016;3(8):22–36.

Kemenkes RI. Hasil utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018.; 2018.

Laelasari E, Anwar A, Soerachman R. Evaluasi kesiapan pelaksanaan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. Indones J Heal Ecol. 2017;16(2):57–72.

Wagner KH, Brath H. A global view on the development of non communicable diseases. Prev Med (Baltim). 2012;54:S38–S41.

Di Renzo L, Gualtieri P, Pivari F, et al. Eating habits and lifestyle changes during COVID-19 lockdown: an Italian survey. J Transl Med. 2020;18(1):1–15. doi:https://doi.org/10.1186/s12967-020-02399-5

Al Rahmad AH. Faktor Risiko Obesitas pada Guru Sekolah Perempuan serta Relevansi dengan PTM Selama Pandemi Covid-19. Amerta Nutr. 2021;5(1):31–40. doi:10.20473/amnt.v5i1.2021.31-40

Flanagan EW, Beyl RA, Fearnbach SN, Altazan AD, Martin CK, Redman LM. The impact of COVID‐19 stay‐at‐home orders on health behaviors in adults. Obesity. 2021;29(2):438–445.

Simbolon D, Yorita E, Talib RABD. The Risk of Hypertension in Adulthood as a Consequence of Adolescent Obesity. Kesmas J Kesehat Masy Nas (National Public Heal Journal); Vol 14, No 1 Vol 14, Issue 1, August 2019DO - 1021109/kesmas.v14i12723 . Published online Agustus 2019.

Setiowati A. Hubungan indeks massa tubuh, persen lemak tubuh, asupan zat gizi dengan kekuatan otot. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. 2014;4(1).

Laeliyah AN, Sutik S, Ferdina CS. Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Kedungwilu Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung. J Kesehat. 2023;1(3):502–509.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.