Pengaruh sosialisasi tentang keamanan pangan terhadap skor keamanan pangan pada warung bubur kacang hijau (BURJO) di Tembalang Semarang

Author(s): Setya Budi Muhammad Abduh, Bagaskara Irvan, Sri Mulyani, Yoyok Budi Pramono, Nurwantoro Nurwantoro, Rafli Zulfa Kamil
DOI: 10.30867/gikes.v5i2.1521

Abstract

Abstract

Background: Food safety is an important factor in maintaining human health. The more aware people are of food safety, foodborne diseases or diseases transmitted through food can be suppressed. The number of Burjo stall users is not yet known whether it is accompanied by awareness about food safety. One of the keys to food safety is maintaining hygiene and sanitation, so it is necessary to socialize food safety in Burjo stalls.

Objective: To assess the impact of food safety campaigns on Burjo stalls in the Tembalang area of Semarang, as evaluated by food safety scores and total microbial counts.

Method: Surveys, observations, and interviews were conducted at 5 Burjo stalls to obtain data on food safety scores (FSS). Samples of fried tempeh were also collected to test for microbial contamination using the total plate count method at the Food Microbiology Laboratory, Faculty of Animal Husbandry and Agriculture, Diponegoro University, Semarang. The entire study spanned three months, from June  to August 2023. Following the initial survey, food safety campaigns were conducted twice on the 2nd and 15th days, accompanied by the provision of personal protective equipment for food handlers. Subsequently, a follow-up survey was conducted to gather comparative food safety data.

Results: The food safety score before and after food safety socialization was 0,862 and 0,939, while the microbial contamination (CFU/g) was 2,18x104 and 1,31x104. Food safety score increased by 8,96% while microbial contamination increased by 112,41% but still within the safe consumption threshold.

Conclusion: Food safety socialization accompanied by the provision of simple personal protective equipment for food handlers in Burjo stalls is effective in improving food safety status and the category of safe consumption.

 

 

Keywords

Hygiene, Sanitation, Food Safety, Total Microbe

Full Text:

PDF

References

Adam, R. I., Voutama, A., Ramayanti, C., & Nugraha, B. (2021). Sosialisasi teknologi pengolahan citra secara daring sebagai upaya pencegahan manipulasi bantuan sosial di Haibageur. Com. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 412-416.

Alwi, K., Ismail, E., & Palupi, I. R. (2019). Pengetahuan keamanan pangan penjamah makanan dan mutu keamanan pangan di Pondok Pesantren. Darussalam Nutrition Journal, 3(2), 31. https://doi.org/10.21111/dnj.v3i2.2187

BPOM. (2012). Pedoman kriteria cemaran pada pangan siap saji dan pangan industri rumah tangga. Jakarta: BPOM

Candarmaweni, & Rahayu, A. Y. S. (2020). Tantangan pencegahan stunting pada era adaptasi baru “new normal” melalui pemberdayaan masyarakat di kabupaten pandeglang (the challenges of preventing stunting in Indonesia in the new normal era through community engagement). Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 9(3), 136–146.

https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/view/57781

Ciptawati, E., Budi Rachman, I., Oktiyani Rusdi, H., & Alvionita, M. (2021). Analisis perbandingan proses pengolahan ikan lele terhadap kadar nutrisinya. IJCA (Indonesian Journal of Chemical Analysis), 4(1), 40–46.

https://doi.org/10.20885/ijca.vol4.iss1.art5

Departemen Kesehatan RI. (2013). Profil kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2020.

Fajrona, K., Ferawati, Suhartati, L., & Suharto, E. L. S. (2019). Sosialisasi dan demonstrasi pemberian vitamin b kompleks untuk kambing di Peternakan Ashar Farm Kota Payakumbuh. Warta Pengabdian Andalas, 26(1), 16–22.

Febriyani, F., Ronitawati, P., Melani, V., Sa’pang, M., & Dewanti, L. P. (2022). Perbedaan pengetahuan, sikap, higiene personal dan cemaran mikroba di

pondok pesantren kota dan desa. Darussalam Nutrition Journal, 6(1), 8.

https://doi.org/10.21111/dnj.v6i1.5800

Fuada, N., Setyawati, B., & Salimar, S. (2020). Merokok, konsumsi alkohol, makanan dan minuman tercemar e. coli kaitannya dengan anemia pada ibu hamil. Media Gizi Mikro Indonesia, 12(1), 63–74. https://doi.org/10.22435/mgmi.v12i1.3815

Hajar, S., & Nardin. (2020). Gambaran mikroba patogen pada gorengan yang dijual di sekitar jalan abdul kadir kota makassar. Jurnal Media Laboran, 10(2), 1–5.

Hakim, A. R., Idsan, R. S., Kristini, W., Ugang, Y., & Pakpahan, A. (2023). Pelatihan budidaya maggot bsf (black soldier fly) di Desa Mangaris Kecamatan Dusun Selatan. Bakti UPPR Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(Mei), 16–21.

Harvianto, Y., & Sakti, N. W. P. (2021). Sosialisasi pendampingan asupan gizi atlet muda di Kota Palangka Raya pada masa pandemi covid-19. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3), 10–14.

https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.851

Kementerian Kesehatan RI. (2011). Buku saku lima langkah tuntaskan diare. Jakarta: Kemenkes RI

Maramis, A. Y., & Asri, M. T. (2022). Uji aktivitas antibakteri hand sanitizer ekstrak daun salam (syzygium polyanthum) terhadap pertumbuhan bakteri staphyloccocus epidermidis. LenteraBio, 11(3), 554–561. https://journal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/index%0A554

Meilita, Z., & Dissyifa, R. (2018). Hubungan pengetahuan ibu tentang diare dengan tanda- tanda diare pada anak usia sekolah (6-12 tahun) di Lingkungan Rw 03 Kelurahan Cipinang Muara. 05(1).

Minamilail, W. A., Nuraida, L., & Rahayu, W. P. (2022). Pengetahuan dan praktik keamanan pangan ibu di jakarta selama masa pandemi covid-19. Jurnal Mutu Pangan : Indonesian Journal of Food Quality, 9(2), 84–91. https://doi.org/10.29244/jmpi.2022.9.2.84

Mutiara, P. C., & Dyah, K. I. (2022). Evaluation of the application of good manufacturing practices (GMP) at Livia Catering Yogyakarta. Jurnal Teknologi Agroindustri, 6(2), 150–163. http://dx.doi.org/10.21111/atj.v6i2.8470

Natalina, S. L., & Ramona, F. (2023). Penyuluhan pangan jajanan sehat dan bahan tambahan pangan berbahaya di MDTA Aulia Islami Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Kepada …, 4(2), 1314–1320.

Nurfadillah, S., Budiraharjo, K., & Roessali, W. (2020). Prioritas dan strategi penanganan risiko produksi pada industri tahu di kabupaten grobogan. Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 22(1). https://doi.org/10.30595/agritech.v22i1.7504

Pebrianti, S. A., Nurkhopipah, A., Rizqi, A., Prawira Negara, M. I., & Hendarsyah, N. (2023). Edukasi keamanan dan ketahanan pangan rumah tangga untuk pencegahan stunting di Jambugeulis dan Bunigeulis Kuningan. BEMAS: Jurnal Bermasyarakat, 4(1), 84–91. https://doi.org/10.37373/bemas.v4i1.490

Purwandari, R., Ardiana, A., & Wantiyah. (2013). Hubungan antara perilaku mencuci tangan dengan insiden diare pada anak usia sekolah di Kabupaten Jember. Jurnal Keperawatan, 4(2), 122–130.

Suryana, A. L., & Suryadi, M. Y. (2019). Jadwal distribusi dan citarasa makanan berhubungan dengan sisa makanan pasien di Ruang Perawatan Obgyn dan Bedah RSD. dr. Soebandi Jember. Amerta Nutrition, 3(3), 194. https://doi.org/10.20473/amnt.v3i3.2019.194-200

Tangke, U., Bafagih, A., & Daeng, R. A. (2020). Proses dan prosedur pemilihan bahan baku ikan tuna dan penanganan. Sinergis: Jurnal Pengabdian, 2(2), 44–49.

Tenggana, M. E., Rahayu, W. P., & Wulandari, R. (2020). Pengetahuan keamanan pangan mahasiswa mengenai lima kunci keamanan pangan keluarga. Jurnal Mutu Pangan : Indonesian Journal of Food Quality, 7(2), 67–72. https://doi.org/10.29244/jmpi.2020.7.2.67

Refbacks

  • There are currently no refbacks.