Hubungan antara perilaku membawa bekal, frekuensi konsumsi jajan, tingkat kecukupan zat gizi makro terhadap status gizi pada anak sekolah dasar
DOI: 10.30867/gikes.v6i1.2086Abstract
Background: The school years are an important period in the growth and development of children towards adolescence, which is vulnerable to nutritional disorders. Nutritional disorders are mainly caused by unbalanced and excessive food consumption. The habit of bringing lunch is a significant factor in increasing food intake to meet the nutritional needs of elementary school children.
Objectives: This study aims to analyze the relationship between the habit of bringing lunch, frequency of snack consumption, and macronutrient adequacy with the nutritional status of students at SDN Pinang 01 Tangerang City.
Methods: This study used descriptive quantitative method with cross-sectional design, involving dependent and independent variables. The independent variable is nutritional status, while the dependent variable includes the behavior of bringing lunch, the frequency of snacks consumption, and the adequacy of macronutrients in elementary school students. The questionnaires used were 2x24 hour food recall forms to see the adequacy of macronutrients, FFQ forms to see snacking habits and open interviews to see students' habits in bringing lunch.
Results: The results showed a relationship between the behavior of bringing lunch with nutritional status (p value = 0,000), frequency of snacks consumption (p value = 0,000), adequacy of energy intake (p value = 0,000), adequacy of protein intake (p value = 0,002), adequacy of fat intake (p value = 0,001), and adequacy of carbohydrate intake (p value = 0,000).
Conclusion: There is an association between behavior.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Rahmad, A. H., Ichsan, I., Imran, H., & Miko, A. (2023). Mendorong pilihan jajanan sehat pada anak-anak sekolah: Pengalaman pengabdian kepada masyarakat di Desa Panteriek, Banda Aceh. Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi, 5(1), 5–10. https://doi.org/10.30867/pade.v5i1.1330
Anugraheni, D. D, Mulyana, B., Farapti, F. (2019). kontribusi bekal makanan dan total energi terhadap status gizi pada anak sekolah dasar. Amerta Nutrition, 3(1), 52-57. https://doi.org/10.20473/amnt.v3i1.2019.52-57
Fanny, L., Fitria, I. D. D., Sirajuddin, S., & Hendrayati, H. (2020). Kebiasaan jajan di sekolah dan makan di rumah tidak berhubungan dengan status gizi anak usia sekolah. Media Gizi Pangan, 24(1), 50. https://doi.org/10.32382/mgp.v24i1.289
Fitri, Y., Al Rahmad, A. H., Suryana, S., & Nurbaiti, N. (2020). Pengaruh penyuluhan gizi tentang jajanan tradisional terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku jajan anak sekolah. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 13–18. https://doi.org/10.30867/action.v5i1.186
Junita, D., Al Rahmad, A. H., & Fajarna, F. (2024). Kajian Status Gizi dan Daya Tahan Kardiorespirasi (VO2Max) pada Remaja Putri SMA di Banda Aceh: Study of Nutritional Status and Cardiorespiratory Endurance (VO2Max) of High School Adolescent Girls in Banda Aceh. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 16(1), 133–140.
Khairani, M., Afrinis, N., & Yusnira. (2021). Hubungan asupan energi dan protein dengan status gizi santri Madrasah Aliyah Darul Qur’an tahun 2021. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 5(3), 10985–10991.
Lestari, W. A., & Iswahyudi. (2024). Upaya pencegahan obesitas remaja melalui pendampingan dan edukasi label gizi serta penerapan kunci jajan sehat bergizi. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 8(1), 177. https://doi.org/10.30595/jppm.v8i1.14483
Liberty, I., Septadina, I. S., Kurniati, A. M., Utama, M., & Ananingsih, E. S. (2024). Identifikasi status gizi, faktor risiko dan inisiasi kebiasaan bawa bekal pada anak TK-Active. Khidmah, 6(1), 103–115. https://doi.org/10.52523/khidmah.v6i1.499
Makikama, C. V., Kawatu, P. A. ., & Punuh, M. I. (2017). Hubungan antara asupan protein dengan status gizi pada anak kelas 4 dan 5 SD Inpres Matungkas Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Kesehatan Masyarakat, 6(4), 1–7.
Muhimah, H., & Farapti, F. (2023). Ketersediaan dan perilaku konsumsi makanan jajanan dengan status gizi pada anak sekolah dasar. Media Gizi Kesmas, 12(1), 575–582. https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.575-582
Nurulita, C. C., & Wirjatmadi, B. (2019). Perbedaan kecukupan energi dan status gizi siswa membawa bekal dan tidak membawa bekal ke sekolah the differences of energy and nutritional status of students who bring food and do not bring food to school. Amerta Nutr, 305–309. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i4.2019
Nuryani, N., & Rahmawati, R. (2018). Kebiasaan jajan berhubungan dengan status gizi siswa anak sekolah di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), 114–122. https://doi.org/10.14710/jgi.6.2.114-122
Profil-Kesehatan-Indonesia-2019.
Taradipa, P. T., Margawati, A., Purwanti, R., & Candra, A. (2020). Perbedaan asupan energi, zat gizi makro, aktivitas fisik, dan status gizi anak sekolah dasar. Journal of Nutrition College, 9(4), 247-257.
Ghufron, D. T., Engkeng, S., Mandagi, C. K. F. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi jajanan pada peserta didik di SD Negeri 52 Manado. In Jurnal KESMAS (Vol. 9, Issue 1).
Yulni, Y. (2013). Hubungan asupan zat gizi makro dengan status gizi pada anak sekolah dasar di wilayah pesisir kota Makassar. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 9(4), 205-211.
Refbacks
- There are currently no refbacks.