Keterkaitan pola pangan harapan (PPH) dengan kejadian stunting pada balita

Author(s): Mimi Amarita
DOI: 10.30867/gikes.v3i1.300

Abstract

Background: Food security from the consumption pillar is reflected by the loyal ability of citizens to consume food that is sufficient in quantity and nutritional quality, safe, diverse and affordable. Consumption of adequate and nutritionally balanced food is a form that must be met to minimize nutritional problems including stunting.

Objectives: This study aims to determine the relationship between the Expected Food Pattern (PPH) and the incidence of stunting in toddlers.

Methods: The type of research used is observational research, using a cross sectional design. The research sample is 90 samples. The research location is in North Kluet District, Aceh Regency. Data analysis using SPSS Software Independent Test t-test. Research data will be presented in the form of univariate and bivariate analysis.

Results: The results showed that there was no difference in the Expected Food Pattern (PPH) score between stunting toddlers and the PPH score for normal toddlers, the p value = 0.553 (p > 0.553).

Conclusion: In conclusion, the PPH score in stunting toddlers with normal toddlers does not show a difference on average in North Kluet District, South Aceh.

Keywords

Expected food; pattern; stunting; toddlers

Full Text:

PDF

References

Al Rahmad, A. H. (2019). Perbedaan status gizi balita berdasarkan karakteristik keluarga di Aceh Besar. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 19(3), 167–180. https://doi.org/https://doi.org/10.24815/jks.v19i3.18117

Al Rahmad, A. H., Miko, A., Labatjo, R., Fajriansyah, F., Fitri, Y., & Suryana, S. (2020). Malnutrition prevalence among toddlers based on family characteristics: A cross-sectional study in the rural and urban areas of Aceh, Indonesia. Sri Lanka Journal of Child Health, 49(3), 263. https://doi.org/10.4038/sljch.v49i3.9145

Amra, N. (2018). Hubungan konsumsi jenis pangan yang mengandung indeks glikemik tinggi dengan glukosa darah pasien DM tipe 2 di UPTD Diabetes Center Kota Ternate. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), 110–116. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30867/action.v3i2.106

Anindya, N. (2020). Hubungan Tingkat Konsumsi, Skor Pola Pangan Harapan (PPH) dengan Status Gizi Balita 24-59 Bulan. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI), 1(1).

Anzarkusuma, I. S., Mulyani, E. Y., Jus’at, I., & Angkasa, D. (2014). Status Gizi Berdasarkan Pola Makan Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Rajeg Tangerang. Indonesian Journal of Human Nutrition, 1(2), 135–148.

Aries, M. (2012). Determinan Gizi Kurang Dan Stunting Anak Umur 0 – 36 Bulan Berdasarkan Data Program Keluarga Harapan ( Pkh ) 2007. Jurnal Gizi Dan Pangan, 7(1), 19–26.

Faridi, A., & Sagita, R. (2016). Hubungan Pengeluaran, Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Keluarga, dan Tingkat Konsumsi Energi-Protein dengan Status Gizi Balita Usia 2-5 Tahun. ARGIPA [Arsip Gizi Dan Pangan], 1(1), 11–21.

Hanafie, R. (2010). Peran pangan pokok lokal tradisional dalam diversifikasi konsumsi pangan. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 4(2), 1–7.

Hanum, F., Khomsan, A., & Heryatno, Y. (2014). Hubungan asupan gizi dan tinggi badan ibu dengan status gizi anak balita. Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(1).

Hermina, H., & Prihatini, S. (2011). Gambaran keragaman makanan dan sumbangannya terhadap konsumsi energi protein pada anak balita pendek (stunting) di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 39(2).

Kemenkes RI. (2017). Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017 (1st ed.). Direktorat Gizi Masyarakat Ditjen Kesehatan Masyarakat.

Kemenkes RI. (2018). Hasil utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI.

Miko, A., & Al-Rahmad, A. H. (2017). Hubungan berat dan tinggi badan orang tua dengan status gizi balita di Kabupaten Aceh Besar. Gizi Indonesia, 40(1), 21–34. https://doi.org/https://doi.org/10.36457/gizindo.v40i1.222

Mulqiah, Z., Santi, E., & Lestari, D. R. (2017). Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah (Usia 3-6 Tahun). Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 5(1), 61–67.

Ngaisyah, R. D. (2017). Keterkaitan Pola Pangan Harapan (Pph) dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 13(1), 71–79.

Ramli, Agho, K. E., Inder, K. J., Bowe, S. J., Jacobs, J., & Dibley, M. J. (2009). Prevalence and risk factors for stunting and severe stunting among under-fives in North Maluku province of Indonesia. BMC Pediatrics, 9(1), 64. https://doi.org/10.1186/1471-2431-9-64

Saputri, R., Lestari, L. A., & Susilo, J. (2016). Pola konsumsi pangan dan tingkat ketahanan pangan rumah tangga di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(3), 123–130.

Sudargo, T., Freitag, H., Kusmayanti, N. A., & Rosiyani, F. (2018). Pola makan dan obesitas. UGM press.

Suryana, A. (2008). Menelisik ketahanan pangan, kebijakan pangan, dan swasembada beras. Pengembangan Inovasi Pertanian, 1(1), 1–16.

Suryana, S., Roudza, R., & Alfridsyah, A. (2018). Konsumsi pangan dan skor pola pangan harapan (PPH) dengan prevalensi stunting di Provinsi Aceh (Data Susenas dan PSG tahun 2016). AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), 149–157. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30867/action.v3i2.116

Swamilaksita, P. D., & Sa’pang, M. (2017). Keberagaman Konsumsi Pangan dan Densitas Gizi Pada Remaja Obesitas dan Non Obesitas. Jurnal Nutrire Diaita (Imu Gizi), 9(2).

WHO. (2018). Reducing stunting in children: equity considerations for achieving the global nutrition targets 2025. In Department of Nutrition for Health and Development. Department of Nutrition for Health and Development. World Health Organization.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.