Edukasi hygiene sanitasi peralatan terhadap peningkatan pengetahuan tenaga penjamah makanan pada Instalasi Gizi di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh

Author(s): Nurul Makhfirah, Abdul Hadi
DOI: 10.30867/gikes.v5i2.1491

Abstract

Background: The personal hygiene condition of food handlers is a risk factor for coliform contamination of tableware in restaurants. Food handler personal hygiene that does not meet the requirements has a risk of 14 times will cause contamination of tableware compared to food handler personal hygiene that meets the requirements.

Objective: To determine the increase in knowledge of food handlers on hygiene sanitation of processing equipment.

Methods: This type of research is quantitative research using quasi-experimental research design with pretest-postest design with control group design. Subjects were 10 handlers and 10 objects of equipment, random sampling. This research was conducted in July - August 2022 at Meuraxa Banda Aceh Hospital. A sample of 10 processing handlers was taken with saturated sampling technique where all workers in the processing section there are 10 people will be taken entirely as samples using T-dependent analysis and in this study also measured the results of isolation of the number of germs on processing equipment in hospital nutrition installations.

Results: There is an effect of education on increasing the knowledge of food handlers (p = 0,018) and on reducing the number of germs (p = 0,038).

Conclusion: There is an effect of providing education on the level of knowledge of food handlers before and after being given nutrition education. Increased knowledge of food handlers on hygiene and sanitation of food processing equipment.

 

 

Keywords

Edukasi, tenaga penjamah, peralatan pengolahan, hygene sanitasi

Full Text:

PDF

References

Andriyani, A. (2009). Pengaruh larutan detergent dan larutan klorin pada proses pencucian alat makan dengan metode three compartement sink terhadap penurunan jumlah angka kuman pada alat makan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Jurnal GASTER, 5(1), 379– 387.

Aldiani, R. (2018). Hubungan pengetahuan dan sikap penjamah makanan dengan penerapan hygiene sanitasi makanan Instalasi Gizi RSUD Wangaya Denpasar tahun 2018. Skripsi Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.

Anggun Istiva Rahayu, Munifa, Juni Ramadhani. (2022). Pengaruh pemberan penyuluhan gizi menggunakan media vidio hygiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap penjamah makanan pada Aulia Catering Service Kota Palangkaraya. Jurnal surya medika

Arfiah, A., Patmawati, P., & Afriani, A. (2021). Gambaran pelaksanaan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di Desa Padang Timur Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 113-135.

Balai Besar POM Yogyakarta. (2018). Laporan Tahunan BBPOM 2017. Yogyakarta: BBPOM.

Efendi, R., Andriyani, A., & Mustakim, M. (2018). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan higiene dan sanitasi di Kantin Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jurkessia, Vol. VIII (No. 3, Juli).

Fatmawati & Mulya R. (2013). Hubungan perilaku penjamah makanan dengan penerapan personal hygiene pada penjamah makanan di Instalasi Gizi RSUP. Dr. M. Djamil Padang tahun 2013. Skripsi. Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.

Fung, F., Wang, H. S., & Menon, S. (2018). Food safety in the 21st century. Biomedical journal, 41(2), 88-95.

Jane-Llopis, E., Barry, M., Hosman, C., Patel, V., & Mittelmark, M. B. (2005). The evidence of mental health promotion effectiveness: strategies for action. Promotion & education.

Jiastuti, T. (2018). Higiene sanitasi pengelolaan makanan dan keberadaan bakteri pada makanan jadi di RSUD Harjono Ponorogo. Jurnal Kesling, 10(1), 1324.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia tahun 2020.

Lestari, W., & Aprianti, A. (2019). Hubungan body image, tingkat pengetahuan dan sikap terhadap praktik personal hygiene tenaga penjamah makanan. Jurnal Riset Pangan dan Gizi, 2(1), 37-47.

Maghafirah, M., & Sukismanto, M. E. R. (2018). Hygiene sanitasi penjamah makanan di sepanjang jalan raya Tajem Maguwoharjo Yogyakarta tahun 2017. Jurnal Formil Kesmas Respati, 3 (April), 15, 22.

Malinda, S. Y. (2014). Gambaran hygiene dan sanitasi sarana fisik serta peralatan pengolahan bahan makanan di Rumah Sakit Umum Daerah Pembalah Batung Amuntai tahun 2013. AL'ULUM, 60(2).

Marpaung, N. D., Nuraini, S., & Marsaulina, I. (2012). Higiene sanitasi pengolahan dan pemeriksaan escherichia coli dalam pengolahan makanan di instalasi gizi Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik. Jurnal Lingkungan dan Kesehatan Kerja, 1(2), 2-10.

Miranti, E. A., & Adi, A. C. (2016). Hubungan pengetahuan dengan sikap dan higiene perorangan (personal hygiene) penjamah makanan pada penyelenggaraan makanan asrama putri. Media Gizi Indonesia, 11(2), 120–126.

Møller, C. O. A., Nauta, M. J., Schaffner, D. W., Dalgaard, P., Christensen, B. B., & Hansen, T. B. (2015). Risk assessment of salmonella in danish meatballs produced in the catering sector. International Journal of Food Microbiology, 196, 109–125

Nuraini, L. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan hygiene sanitasi rumah makan di kabupaten magetan. Skripsi Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Nuraini, P., & Susanna, D. (2014). Karakteristik dan pengetahuan penjamah makanan dengan perilaku tentang higiene perorangan pada proses pengolahan makanan di Katering “X” Jakarta tahun 2014. Jurnal Kesehatan masyarakat Universitas Indonesia.

Nurmawati, S., Prodjosoewojo, S., Chairunnisa, N. H., Djauhari, H., & Alisjahbana, B. (2019). Faktor risiko penyebab foodborne disease pada siswa SD. Jurnal Sistem Kesehatan, 4(4).

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Rineka Cipta, Jakarta

Oliver, S. P. (2019). Foodborne pathogens and disease special issue on the national and international PulseNet network. Foodborne pathogens and disease, 16(7), 439-440.

Patmawati, P., & Sumardi, S. (2020). Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap hygiene perseorangan santri di pondok pesantren. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 9(2), 180-190.

Rohanta Siregar, I. G. S. (2016). Gizi Kulinari (E. Rezkina (ed.)). EGC.

Sari, F. N. (2016). Penerapan good manufacturing practices (GMP) di dapur rumah sakit. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(2), 248-257.

Sihite, S. D. (2017). Asuhan keperawatan pada ny. s dengan prioritas masalah kebutuhan dasar personal hygiene: Defisit perawatan diri di Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia (Doctoral dissertation).

Trisnawati, I. (2010). Pengaruh perlakuan sanitizer air panas pada peralatan penyajian terhadap penurunan angka total bakteri dan coliform di bangsal geriatri RSUP Dr. Kariadi Semarang. Universitas Diponegoro.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.