Evaluasi daya terima dan nilai gizi cookies berbahan tepung kacang merah dan buah naga untuk pencegahan stunting

Author(s): Denny Indra Setiawan, Mutia Reski Amalia, Novian Swasono Hadi, Jein Eka Wirahmi Taidi
DOI: 10.30867/gikes.v6i1.1938

Abstract

nutritional value. Red beans and red dragon fruit are superior local foods in the Gorontalo area which have high nutritional value and are generally only used as a mixture in mixed ice.

Objective: Analyze the level of liking and nutritional value of cookies substituted with red beans and dragon fruit. Method: This research used a laboratory experimental design with a completely randomized design and 3 replications. The cookie formulation is the ratio of red bean flour and dragon fruit, namely formula 1(0%:0%), formula 2 (25%:50%), formula 3(50%:100%) and formula 4(75%:150%) . The liking level test was carried out on 60 somewhat trained panelists. Analysis of the liking level test data used the Friedman difference test followed by testing with a confidence level of 95% or α=5%. The nutritional value analysis was carried out using the TKPI 2020 approach.

Results: The liking level test showed that there were differences in color (p=0,013), aroma (p=0,001) and texture (p=0,001), but there were no differences in taste components (p=0,110). The best formula is formula 3 cookies because it has the highest average value on the three components of the liking level test.

Conclusion: Cookie formulation with a ratio of red bean flour and red bean flour formula 3 (50%:100%) is the best formulation and meets the criteria for additional food as PMT for toddlers.

Keywords

Local Food, PMT, Stunting

Full Text:

PDF

References

Adi, A. A. A. M., Sine, J. L. G., Loaloka, M. S., & Boro, R. M. (2022). Pengaruh tepung komposit ubi jalar kuning, kacang turi dan kulit buah naga merah terhadap kandungan gizi dan daya terima flake. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(12), 4200–4205.

Bedasari, H., Novita, F., Sambuardi, R., & Safitri, P. (2021). Implementasi kebijakan cegah stunting di Desa Sepedas Kelurahan Pasir Panjang Kabupaten Karimun. Jurnal Awam, 1(2), 45–50.

Cahyani, I. D., & Purbowati. (2022). Analisis kandungan gizi dan aktivitas antioksidan pada cookies substitusi tepung sorgum (sorghum bicolor, L). Sport and Nutrition Journal, 4(1), 13–19.

Citra Agustia, F., Subardjo, Y. P., & Sitasari, A. (2016). Formulasi Dan Karakterisasi Mi Bebas Gluten Tinggi Protein Berbahan Pati Sagu Yang Disubstitusi Tepung Kacang-Kacangan (Formulation and characterization of free gluten high protein sago starch noodle subtituted with beans flour). 11(November), 183–190.

Helvandari, J. H., Ariyetti, A., & Kasim, A. (2022). Analisis break even point pada pembuatan cookies dengan pencampuran tepung terigu dengan tepung kacang merah. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta, 1(1), 8–11. https://doi.org/10.47233/jppie.v1i1.378

Jayadi, Y. I., Syarfaini, S., Ansyar, D. I., Alam, S., & Sayyidinna, D. A. (2021). Evaluasi program pemberian makanan tambahan anak balita pada masa pandemi covid 19 di Puskesmas Kabupaten Gowa. PUBLIC HEALTH NUTRITION JOURNAL, 1(2), 89–102. https://doi.org/10.24252/algizzai.v1i2.21998

Nadimin. (2022). Pemberian makanan tambahan subtitusi tepung ikan gabus (PMT-tibus) dalam meningkatkan status gizi anak balita Provision of supplementary food substitution of snakehead fish meal improves the nutritional status of toddlers Abstrak Pendahuluan Metode. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 7(1), 61–68.

Prabawani, Y. (2021). Uji daya terima dan nilai gizi makanan pendamping asi (mpasi) berbahan pangan lokal di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sidosermo Kota Surabaya. Cakrawala, 15(2), 153–162. https://doi.org/10.32781/cakrawala.v15i2.358

Pitunani, M. W., Wahyuni, S., & Isamu, K. T. (2016). Analisis proksimat dan organoleptik cookies substitusi daging ikan teri berbahan baku tepung keladi (xanthosoma sagittifolium) perendaman dan tepung keladi termodifikasi. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan, 1(3), 201-208.

Rahmat, A., Achmad Daengs, G. S., Djafri, N., Shofwan, I., & Umanailo, M. C. B. (2019). The influence of family leadership towards adolescent social values in the city of Gorontalo. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(11), 1865–1870.

Rachmawati, R., Iskandar, I., Al Rahmad, A. H., Fadjri, T. K., & Hidayat, T. (2024). Penguatan metode deteksi dini faktor risiko dalam keluarga sebagai upaya pencegahan stunting pada tim pendamping keluarga di desa lokus. Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi, 6(2), 131-136.

Rauf, S., Manjilala, M., Nursalim, N., Mustamin, M., & Azisah, N. (2022). Cookies substitusi tepung bayam merah dan tepung kacang tolo sebagai makanan tambahan remaja putri anemia. Media Gizi Pangan, 29(2), 81-90.

Wiliyanarti, P. F., Nasruallah, D., Salam, R., & Cholic, I. (2022). Edukasi pemberian makanan tambahan berbasis bahan lokal untuk balita stunting dengan media animasi. Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal), 1(1), 104–111.

Windasari, D. P., Syam, I., & Kamal, L. S. (2020). Faktor hubungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Tamalate Kota Makassar. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 27. https://doi.org/10.30867/action.v5i1.193

Refbacks