Pengaruh konsumsi biji rami (Linum usitatissium) terhadap menstruasi pada remaja putri di SMP Negeri 2 Langsa
DOI: 10.30867/gikes.v1i1.284Abstract
Background: Flaxseed (Linum Usitatissimum) is a type of grain. Flaxseed is one of the best food sources of phytoestrogens with 379,380 mcg for every 100 grams. The contents of flaxseeds are omega 3, alpha linoleic fatty acids, lignans, vitamin B1, soluble fiber, protein, copper, manganese, magnesium, zinc, selenium and phosphorus. Flaxseed has a variety of benefits that are very good for health, one of which is launching menstruation.
Objective: To find out the Effect of Consumption of Flax Seed (Linum Usitatissimum) on the Achievement of Adolescent Girls in SMP Negeri 2 Langsa in 2017
Method: This research is a quasi experiment, using a Randomized Doublle Blinde Controlles Trial design. This research was conducted at 2 Langsa State Junior High School in 2017. This study consisted of 288 students of VII and VIII Public Middle Schools as many as 288 students. The analysis used to determine differences in menstrual cycles in the treatment and control groups used paired t-test.
Results: The results of univariate and bivariate analysis studies where the results were obtained from 136 samples, there was no significant relationship between phytoestrogen consumption with menstrual time p = 0.375 and there was no relationship between phytoestrogen consumption with menstrual cycle and menstrual blood volume with p = 0.119 and p = 0.980. The duration of normal menstruation usually ranges from 5 to 7 days, some even up to 10 days. While the menstrual cycle will be different for each woman. Normally the cycle will repeat every 28 days, but there are also those who have a cycle of up to 42 days.
Conclusion: Based on bivariate analysis shows the average menstrual cycle, the length of menstruation, menstrual volume, and Hb levels there were no significant differences in treatment between the pretest and posttest groups.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Rahmad, A. H. (2019). Keterkaitan Asupan Makanan dan Sedentari dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar di Kota Banda Aceh. Buletin Penelitian Kesehatan, 47(1), 67–76. https://doi.org/10.22435/bpk.v47i1.579
Andriani, D., & Hartinah, D. (2018). Hubungan periode penggunaan alat kontrasepsi suntik 3 bulan dengan siklus menstruasi. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 9(2), 177–191.
Arianti, W. D. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Remaja Putri Kelas XI di SMA Negeri 17 Medan Tahun 2016. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 10(3), 282–286.
Arwini, A. E., Bahar, B., & Indriasari, R. (2013). Hubungan Konsumsi Fitoestrogen Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Di Smk Negeri 3 Pare-Pare. Universitas Hasanuddin Makassar.
Astami, S., Bahar, B., & Najamuddin, U. (2013). Hubungan Konsumsi Makanan Mengandung Fitoestrogen Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Kelas X Di SMKN 4 Kendari. Universitas Hasanuddin Makassar.
Astuti, E. P., & Noranita, L. (2016). Prevalensi kejadian gangguan menstruasi berdasarkan indeks masa tubuh (IMT) pada siswa kelas VII SMP. Jurnal Ilmu Kebidanan Jilid 3 Nomor, 1, 58–64.
Balitbangkes. (2018). Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.
Basri, H., Akbar, R., & Dwinata, I. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Ibu Hamil di Kota Makassar. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(2), 21–30.
Handayani, S. (2018). Potensi ekstrak etanol rimpang kencur (Kaempferia galanga l.) Sebagai penurun kadar kolesterol total dan trigliserida tikus betina galur wistar terovariektomi [Universitas Wahid Hasyim Semarang]. http://eprints.unwahas.ac.id/1027
Lestari, M., & Amal, F. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Siklus Haid Tidak Teratur Pada Mahasiswi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jayapura. Jurnal Sehat Mandiri, 14(2), 57–63.
Locklear, T. D. (2008). Biologically active compounds from justicia pectoralis: Significance for the treatment of dysmenorrhea. University of Illinois at Chicago, Health Sciences Center.
Lusiana, A., Sumarni, S., & Ayuningtyas, A. (2017). Efektivitas pemberian biji rami terhadap nyeri sendi pada wanita menopouse. JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 5(1), 23–31.
Madinah, S., Rahfiludin, M. Z., & Nugraheni, S. A. (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan tentang pendewasaan usia perkawinan (studi pada remaja di SMP Nu 06 Kedungsuren Kabupaten Kendal). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1), 332–340.
Miko, A., & Pratiwi, M. (2017). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(1), 1–5. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30867/action.v2i1.29
Novitasary, M. D. (2014). Hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas pada wanita usia subur peserta Jamkesmas di Puskesmas Wawonasa Kecamatan Singkil Manado. Jurnal E-Biomedik, 1(2), 1040–1046.
Pebrina, M. (2016). Hubungan Status Gizi Dengan Keteraturan Siklus Menstruasi Pada Siswi Remaja Di SMA N 12 Padang Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 7(2).
Pranata, L. (2018). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Kelas X SMAN 1 Lalan Musi Banyuasin. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 7(2), 92–99.
Ramli, N., & Santy, P. (2017). Efektifitas Pemberian Ramuan Jahe (Zingibers officinale) dan Teh Rosella (Hibiscus sabdariffa) terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Haid. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(1), 61–66.
Sunarsih, S. (2017). Hubungan Status Gizi Dan Aktifitas Fisik Terhadap Keteraturan Siklus Menstruasi Mahasiswa Program Studi Kebidanan Universitas Malahayati Tahun 2017. Jurnal Kebidanan Malahayati, 3(4), 20–29.
Syahwal, S., & Dewi, Z. (2018). Pemberian snack bar meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada remaja putri. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(1), 9–15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30867/action.v3i1.90
Wiknjasastro, H. (2009). Ilmu Kandungan (2nd ed.). PT Bina Pustaka Sarwono.
Refbacks
- There are currently no refbacks.