Pemanfaatan pewarna alami sebagai pengganti zat pewarna sintetis Rhodamin B pada es krim

Author(s): Junaidi Junaidi, Syahrizal Syahrizal
DOI: 10.30867/gikes.v1i2.412

Abstract

Background: Ice cream is a processed milk product that is made by freezing and mixing raw materials together. The making of ice cream uses additives that are developer ingredients, stabilizers and additional coloring agents.

Purpose: The aim of this study was to determine the replacement of Rhodamin B as a food additive in ice cream.

Method: This type of research is an experimental nature using a completely randomized design (CRD) which is a study of 3 treatments and 3 repetitions. The object of the study was ice cream which was sold by 3 ice cream vendors, with each trader taking ice cream samples. The research method is to use thin layer chromatography test followed by the development of research namely organoleptic testing and variance testing.

Results: The results of the study showed that there was an influence on the acceptability of ice cream given the coloring of dragon fruit. While the color (p = 0.102) in making ice cream from durian fruit did not show a difference in acceptability in the formulations of 5%, 10%, and 15%.

Conclusion: The most appropriate formulation for the acceptability of ice cream flavor is a 10% formulation with the addition of dragon fruit to the aroma, taste and texture. It is expected that consumers will be able to recognize food and beverages sold that contain Rhodamin B and for ice cream manufacturers it is better to use coloring from fruits in making ice cream so that

Keywords

Natural dyes; rhodamin B; ice cream

Full Text:

PDF

References

Agustina, T. (2014). Kontaminasi logam berat pada makanan dan dampaknya pada kesehatan. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 1(1).

Fajriansyah, F. (2016). Hygiene dan Sanitasi Pengolahan Roti pada Pabrik Roti Paten Bakery. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 1(2), 116–120. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30867/action.v1i2.21

Faradila, F., Alioes, Y., & Syamsir, E. (2014). Identifikasi Formalin pada Bakso yang Dijual pada Beberapa Tempat di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2).

Fitrahdini, F., Sumarwan, U., & Nurmalina, R. (2010). Analisis persepsi konsumen terhadap ekuitas merek produk es krim. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 3(1), 74–81.

Haryanti, N., & Zueni, A. (2015). Identifikasi mutu fisik, kimia dan organoleptik es krim daging kulit manggis (Garcinia mangostana L.) dengan variasi susu krim. AGRITEPA: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 2(1).

Kurniadi, M., & Hidayati, H. (2012). Analisis Zat Warna Sintetik Terlarang Untuk Makanan Yang Beredar Di Pasaran. Pharmaceutical Sciences and Research (PSR), 4(1), 7–25.

Kusuma, T. S., Kurniawati, A. D., Rahmi, Y., Rusdan, I. H., & Widyanto, R. M. (2017). Pengawasan Mutu Makanan. Universitas Brawijaya Press.

Lintongan, J., Mongi, J., Ginting, A. R., & Tumbel, S. (2019). Identifikasi Rodamin B Pada Kue Kuk Yang Beredar Di Pasar Traditional Kota Bitung. Biofarmasetikal Tropis, 2(2), 80–84.

Ningsih, I. (2011). Gambaran Penggunaan Pewarna Sintetis Rhodamin B dan Metanhil Yellow pada Makanan dan Minuman Jajanan di Pasar Sentral Makassar Tahun 2011. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Nur, Y. H., Nuryati, Y., Resnia, R., & Santoso, A. S. (2012). Analisis faktor dan proyeksi konsumsi pangan nasional: Kasus pada komoditas: beras, kedelai dan daging Sapi. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 6(1), 37–52.

Nurdin. (2018). Tinjauan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pada Makanan Jajanan Anak Sekolah. Jurnal Riset Kesehatan, 7(2), 85–90.

Pistanty, M. A., & Setyawan, A. (2017). Analisis Zat Pewarna Rhodamin B pada Cendol yang dijual Di Pasar Wilayah Surakarta. THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN, 2(2).

Purnamasari, I. (2009). Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia coli Pada Es Krim Yang Dijajakan di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009.

Rahmayani, R. (2018). Hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan hygiene sanitasi pedagang makanan jajanan di pinggir jalan. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), 172–178. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30867/action.v3i2.84

Ridwan, R. A. N. (2013). Analisis Kandungan Rhodamin B Pada Minuman Dingin Yang Dijajakan Dalam Gerobak Di Kelurahan Pattunuang Kecamatan Wajo Kota Makassar Dengan Metode Spektrofotometer UV-Vis. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Sebayang, N. S., Harahap, N., & Yusuf, H. (2019). Penetapan kadar pemanis sintetis (siklamat) pada es puter yang di jual di pasar tradisional 16 Ilir Palembang tahun 2013. Bionatural: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 1(2).

Syahrizal, S. (2016). Analisis Kuantitatif Formalin pada Buah Impor pada Swalayan di Kota Banda Aceh. Aceh Nutrition Journal, 1(2), 135–140. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30867/action.v1i2.24

Tjiptaningdyah, R., Sucahyo, M. B. S., & Faradiba, S. (2017). Analisis zat pewarna Rhodamin B pada jajanan yang dipasarkan di lingkungan sekolah. AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 16(2), 303–309.

Tumanggor, R. (2010). Masalah-masalah sosial budaya dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 12(2), 231–254.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.