Pemberian kompres hangat efektif untuk pemulihan peristaltik usus pasien post operasi dengan anestesi umum

Author(s): Asniah Syamsuddin
DOI: 10.30867/gikes.v2i1.468

Abstract

Background: Almost every patient with major surgery or surgery who uses general anesthesia after surgery does not take any action to help with intestinal peristalsis. Giving warm compresses is one way to reduce muscle spasms, increase and increase blood flow.

Objectives: The purpose of this study was to study the solution of warm compresses to postoperative intestinal peristalsis recovery with general anesthesia.

Methods: The design of this study was a quasi-experimental design with nonequivalent control group design, a sample of 16 respondents who were taken by consecutive sampling technique. The research was conducted at the Meuraxa Hospital Hospital Banda Aceh in 2019. The data was processed using statistical tests using paired sample t-test.

Results: The results of the study have shown that there is the effectiveness of giving warm compresses to the recovery of peristalsis in the experimental group with a value of p= 0.000 (p < 0.05), and the independent t-test shows that there is a significant difference in intestinal peristalsis between the experimental group and the control group in post patients. surgery under general anesthesia with a value of p= 0.022 (p < 0.05).

Conclusion: The effectiveness of warm compresses on the recovery of intestinal peristalsis in the experimental group and the control group in postoperative patients with general anesthesia. It is hoped that patients and nurses can apply warm compresses after surgery with general anesthesia

Keywords

Attitudes; general anesthesia; peristaltic recovery; warm compresses

Full Text:

PDF

References

Asmadi (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC

Azril, Kimin (2009). Kompres Alternatif Pereda Nyeri, dalam http://luluvikar.wordpress.com/2009/08/26/ (diakses tanggal 04 Januari 2019).

Bandiyah, Siti. (2013). Keterampilan Dasar Dalam Keperawatan (KDDK). Yogyakarta : Nuha Medika

Bararah, T dan Jauhar, M. (2013). Asuhan Keperawatan Keperawatan Panduan Lengkap Menjadi Perawat Profesional. Jakarta : Prestasi Pustakaraya

Brunner & Suddarth (2013). Keperawatan Medical Bedah, Edisi 12. Jakarta : EGC

Brunton, L.L. et al., terjemahan E.Y. Sukandar, et al (2010). Goodman & Gilman : Manual Farmakologi dan Terapi. Cetakan 2011. Jakarta : EGC

Dharma, K, K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta: Trans Info Media

Dobson, Michael. (2006). Penuntun Praktis Anastesi. Jakarta : EGC

Handoko, Susilo., dkk (2018). Pemberian Kompres Hangat terhadap Pemulihan Fungsi Peristaltik Usus pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria dengan Anastesi SAB di Kamar Bersalin RSUD Nganjuk dalam http://ejournal.stikessatriabhakti.ac.id (diakses pada tanggal 08 juli 2019)

Ganong, W. F. (2009). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta : EGC

Kemenkes RI (2013). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta : Kemenkes

Kozier, et. All. (2011). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Kozier & Erb., Ed. 5. Alih bahasa Eny Meilia, ESty Wahyuningsih, Devi Yulianti. Jakarta : EGC

Kristanto, B., dkk (2016). Efektifitas ROM Pasif dan Pemberian Buli-buli Hangat terhadap Pemulihan Peristaltik Usus pada Pasien Postoperasi Anestesi Umum di RSUD, Dr. H. Soewondo Kendal dalam http://ejurnal.stikestelogorejo.ac.id (diakses pada tanggal 24 Oktober 2018).

Majid, Abdul., dkk (2011). Keperawatan perioperatif. Edisi I. Yogjakarta : Gosyen Publishing

Mangku, G., dr, Sp. An. KIC & Senapathi, dr, Sp, An (2010). Buku Ajar Ilmu Anestesi dan Reanimasi. Jakarta : PT. Indeks

Medical Record RSUD Meuraxa (2018). Buku Register Kamar Bedah. Banda Aceh : Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh

Morgan, G Edward, S Mikhail (2011). Cninical Anesthesiologi. New York : MC Graw Hill

Muttaqin, A & Sari, K. 2009. Asuhan Keperawatan Perioperatif : Konsep, Proses, dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika

Notoadmojo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Potter A.P & Perry G.A. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4. Volume 2, alih bahasa dr.Andriana Ferderika Nggie & dr. Marina Albar. Jakarta : EGC

Saryono. (2011). Metodologi penelitian kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press

Sugiyono (2011). Statistik untuk penelitian. Bandung: CV. Alfa Beta

Sasmito, N (2011). Pengaruh Kompres Hangat terhadap Motilitas Usus Pasien Pasca Pembedahan Fraktur Ekstremitas Bawah dengan Anestesi Blok Subaraknoid di Ruang Sadar Pulih RSUD Sidoarjo dalam http://old.fk.ub.ac.id/artikel/id/filedownload/keperawatan/majalah%20na, (diakses pada tanggal 4 Januari 2019).

Sherwood, Laura lee (2011). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 6. Jakarta : EGC

Sjamsuhidajat (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi II. Jakarta : EGC

Sjamsuhidayat & de jong (2011). Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi III. Jakarta : EGC

Smeltzer, S.C., & Bare, B.G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Volume 1. Alih bahasa: dr.H.Y Kuncara, dkk. Jakarta : EGC

Sriharyanti, D,E, dkk. 2015. Pengaruh mobilisasi dini ROM pasif terhadap pemulihann perisaltik usus pada pasien paska pembedahan dengaan anestesi umum di SMC RS Telogorejo dalam http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/367 (diakses pada 20 Juni 2019).

Tambunan, Eviana S. 2011. Panduan pemeriksaan fisik bagi mahasiswa keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Widasastra (2015). Pengaruh kompres hangat terhadap motilitas usus pada pasien apendiktomi di Ruang Bougenville BRSU Tabunan dalam http://poltekkes-denpasar.ac.id, (diakses tanggal 9 maret 2019).

Wiyono & Arifah (2008). Pengaruh Ambulasi Dini Terhadap Peristaltik Usus dalam http://aprints.ums.ac.id/1031/, diakses pada tanggal 24 Oktober 2018.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.