Efektifitas pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan lokal terhadap berat badan dan status gizi balita: Tinjauan literatur

Author(s): Dewi Mey Lestanti Mukodri, Fidyah Aminin, Tiyara Safitri, Melly Damayanti, Nurul Aini Suria Saputri, Asmarita Jasda, Zainul Ikhwan, Rawdatul Jannah, Sabtini Ika Putri, Jeni Cesi Cintiani
DOI: 10.30867/gikes.v6i2.2345

Abstract

Background: Nutritional problems among toddlers remain a public health challenge in many regions, including Indonesia. Locally-based Supplementary Feeding (PMT) is often utilized to address nutritional issues, particularly in improving toddler weight and nutritional status.

Objectives: This article aims to evaluate the effectiveness of locally-based supplementary feeding in improving toddler weight and nutritional status through a literature review.

Methods: This literature review applied a narrative review approach by searching articles in PubMed and Google Scholar (2015–2024). Articles were selected based on inclusion criteria, including RCTs and observational studies discussing the impact of local PMT on toddler weight and nutritional status. Study quality was assessed using the Newcastle-Ottawa Scale and GRADE. Data were analyzed descriptively without quantitative meta-analysis.

Results: Most studies reported that local PMT effectively increased toddler weight. However, its impact on nutritional status was often insignificant within a short intervention duration. Key factors determining the success of the intervention included nutrient composition, intervention duration, and adherence level.

Conclusion: Local food-based PMT is effective in improving toddler weight, although it may not significantly change nutritional status in the short term. This intervention can serve as a relevant alternative to support toddler nutrition, especially in areas with limited access to nutritious food.

Keywords

Locally-Based Supplementary Feeding, Toddler Weight, Toddler Nutritional Status

Full Text:

PDF

References

Anton, A., et al. (2022). Effect of rebon shrimp-based supplementary feeding on height of stunted children. Journal of Nutrition Research, 15(4), 245–256

Susanto, T., Syahrul, Sulistyorini, L., Rondhianto, & Yudisianto, A. (2016). Local-food-based complementary feeding for the nutritional status of children ages 6–36 months in rural areas of Indonesia. Nutrition Journal, 23(2), 120–130

Hlaing, L. M., Fahmida, U., Htet, M. K., Utomo, B., Firmansyah, A., & Ferguson, E. L. (2016). Local food-based complementary feeding recommendations developed by the linear programming approach to improve the intake of problem nutrients among 12–23-month-old Myanmar children. Maternal & Child Nutrition, 12(1), 56–67. https://doi.org/10.1111/mcn.12159

Ahmad, L. H., & Saimi. (2024). PMT bahan makanan lokal pada balita gizi kurang di Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah tahun 2023. Indonesian Journal of Public Health Research, 7(1), 78–85.

Purbaningsih, & Syafiq, A. (2022). Efektivitas pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal terhadap kenaikan berat badan balita. Journal of Public Health Nutrition, 10(3), 345–352

Dedi, F., Selviana, & Suwarni, L. (2024). Efektivitas pemberian makanan tambahan (PMT) dalam meningkatkan berat badan dan tinggi badan balita stunting di Kabupaten Bengkayang. Journal of Health Intervention Studies, 15(1), 67–75

Hidayat, A., et al. (2018). Pengaruh makanan tambahan berbahan lokal terhadap perubahan berat badan balita di wilayah pedesaan Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(3), 215–225.

Yuliani, R., & Wibowo, S. (2020). Evaluasi makanan pendamping ASI berbasis pangan lokal untuk balita stunting di Kalimantan. Jurnal Gizi Indonesia, 9(4), 329–340.

Wibowo, A., & Pratiwi, D. (2019). Dampak pemberian makanan tambahan lokal pada anak usia balita di Posyandu wilayah urban. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 8(2), 123–131.

Nurhidayah, I., & Fathiyah, R. (2021). Perbandingan efektivitas PMT lokal berbahan dasar jagung dengan PMT berbasis impor. Jurnal Nutrisi dan Pangan, 16(3), 198–210.

Rahman, T., et al. (2023). Optimalisasi formulasi PMT berbahan lokal untuk meningkatkan berat badan anak dengan gizi kurang. Jurnal Penelitian Kesehatan, 11(1), 45–56.

Asih, Y., & Hardini, M. (2019). Studi kasus dampak PMT lokal berbasis ikan terhadap status gizi anak pesisir. Jurnal Gizi Komunitas, 7(2), 105–114.

Putri, I. W., & Astuti, R. (2018). Evaluasi keberhasilan program PMT berbasis bahan lokal di wilayah endemik stunting. Jurnal Gizi Klinis, 10(1), 78–85.

Rohmah, A. S., & Fauzi, A. (2020). Efek jangka pendek pemberian PMT lokal berbasis protein nabati terhadap berat badan balita. Journal of Tropical Nutrition, 5(3), 220–230.

Widodo, S., & Kusuma, A. (2022). Pengaruh program PMT berbahan lokal terhadap perubahan berat badan dan tinggi badan anak sekolah dasar. Indonesian Journal of Health Promotion, 12(2), 112–121.

Fitria, Y., & Hartini, S. (2021). Hubungan antara penerimaan masyarakat dan keberhasilan PMT lokal di pedesaan. Jurnal Ilmu Gizi dan Pangan, 15(4), 321–330.

Rahmadani, E., & Nuraini, L. (2023). Pengaruh edukasi gizi dalam program PMT terhadap tingkat kepatuhan ibu dalam pemberian PMT lokal. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 18(1), 67–74.

Nugraha, H., & Setyawati, I. (2021). Analisis keberlanjutan program PMT berbasis bahan lokal untuk daerah miskin. Jurnal Ketahanan Pangan, 9(3), 145–154.

Wahyuni, S., & Yuliana, R. (2019). Intervensi PMT lokal berbasis sumber daya alam setempat untuk anak dengan wasting. Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 6(2), 89–96.

Hartono, T., & Indriani, P. (2020). Evaluasi pengaruh PMT lokal berbasis kacang-kacangan pada balita di wilayah endemik gizi buruk. Journal of Nutrition Research, 14(3), 345–355.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.